harianokuselatan.bacakoran.co- Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan sosial, generasi muda Indonesia menghadapi tantangan unik yang tak terduga.
Yaitu, lonjakan kasus gangguan kesehatan mental.
Fenomena ini bukan hanya sebatas perbincangan di ruang-ruang terapi, namun sudah menjadi krisis kesehatan yang mendesak perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat.
Peningkatan signifikan dalam angka gangguan mental di kalangan milenial dan Gen Z belakangan ini mencerminkan perubahan dalam cara kita hidup dan berinteraksi.
Dari tekanan akademis hingga beban ekspektasi sosial, faktor pemicu ini semakin kompleks dan beragam, sering kali tersembunyi di balik layar smartphone dan media sosial.
BACA JUGA:Ini Cara Mengatasi Obesitas, Strategi Kelola Kesehatan Generasi Z
Mengenal Gangguan Kesehatan Mental: Dari Kecemasan hingga Psikosis
Gangguan Kecemasan (Generalized Anxiety Disorder - GAD):
Ciri-ciri: kecemasan berlebih, ketakutan irasional, dan ketegangan fisik yang konstan, yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari.
Depresi:
Gejala: suasana hati yang murung, kehilangan minat, dan perasaan putus asa yang berlangsung minimal dua minggu.
Gangguan Psikosis:
Manifestasi: halusinasi, delusi, dan perilaku tidak terorganisir yang bisa menyulitkan individu dalam menjalani kehidupan normal.
BACA JUGA:Kepala Humas Tegaskan Pemerintah Belum Hapus Kelas BPJS Kesehatan
Gangguan Bipolar: