Dinamika: fluktuasi ekstrem antara mania (energi tinggi, perasaan euforia) dan depresi (sedih mendalam, kehilangan motivasi).
Faktor Pemicu dan Pencegahan
Penyebab dari gangguan ini dapat beragam, mulai dari genetik hingga faktor lingkungan seperti stres akibat kehilangan pekerjaan atau tekanan sosial.
Pencegahan bisa dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, termasuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta mendukung inisiatif kesehatan mental di tempat kerja dan sekolah.
BACA JUGA:Puskesmas Periksa Status Kesehatan Siswa
Solusi dan Dukungan untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Pengobatan gangguan mental tidak hanya terbatas pada medikasi, tetapi juga melibatkan psikoterapi, terapi komunitas, dan dalam kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan perawatan intensif di fasilitas kesehatan.
Praktik spiritual seperti berpuasa dan berdoa juga diakui membawa manfaat psikologis yang signifikan, memberikan ketenangan mental dan pemulihan emosional.
BACA JUGA:Dinkes Tunjuk 7 Puskesmas sebagai Pusat Pemeriksaan Kesehatan CJH
Kesehatan mental adalah fondasi untuk kehidupan yang produktif dan memuaskan.
Mengakui dan mengatasi gangguan mental bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Saat kita bergerak menuju masyarakat yang lebih sadar mental, penting bagi kita semua untuk berpartisipasi dalam dialog ini dan membantu mematahkan stigma yang masih berlangsung.