BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Belum sempat dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), salahseorang bernama Erfan Fahrizal (42) meninggal dunia.
Erfan meninggal dunia pada 6 April 2024 dikarenakan sakit. Erfan merupakan guru honorer di SD N 151 OKU yang lulus dalam seleksi ASN PPPK pada tahun 2023 lalu.
Adanya hal tersebut, Penjabat (PJ) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd berikan santunan kepada keluarga almarhum Erfan Fahrizal.
Santunan itu diserahkan langsung Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah kepada ibu kandung Efran Nunzila (70) didampingi sang kakak Nurul Amriah (47) di Rumah Dinas Bupati OKU pada Jumat, 7 Juni 2024.
“Seperti janji saya kemarin saat pelantikan ASN PPPK di GOR, ada salah seorang PPPK yang belum sempat dilantik dan sudah meninggal dunia. Untuk itu saya secara pribadi ingin memberikan santunan kepada keluarga almarhum dari Erfan Fahrizal ini,” kata Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah.
Mata Nunzila ibu kandung Erfan hanya bisa berkaca-kaca saat menerima santunan dari Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah. Bahkan sang kakak hanya bisa menguatkan sang ibu agar tetap tegar.
BACA JUGA:Siswa SMPN-03 BSA Maju OSN Tingkat Provinsi
“ini hanya alakadarnya, kemarin saya sempat mengingatkan kepada para ASN PPPK yang baru dilantik agar gaji pertama mereka diberikan atau dihadiahkan kepada ibu mereka. Nah ini adinda Erfan telah tiada ini anggaplah ini gaji pertamanya yang ia berikan kepada ibunya, dan kita berdoa semoga Adinda Erfan ini husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak disisinya,” ungkap Teddy.
Sementara itu, Nurul Amriah kakak kandung Almarhum Erfan menyampaikan rasa terimakasih kepada Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah atas kepedulian dan perhatian kepada almarhum Erfan.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah yang telah peduli dan memperhatikan kepada adik kami. Awalnya saya tidak menyangka akan diundang dan diminta datang pada hari pelatikan. Saya pikir adik saya sudah meninggal. namun itulah tadi begitu besar perhatian dari pak Teddy kepada adik kami. Kami sangat bersyukur adik kami sangat dihargai,” ucapnya sambil menahan tangis.
Nurul menjelaskan, Erfan merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara. Erfan meninggal dunia pada tanggal 6 April 2024 lalu karena sakit diabetes yang ia derita. Namun, meskipun sakit sang adik tetap bekerja sebagai guru honorer sebagai guru SD.
“Pada saat ada tes PPPK adik kami ikut dan Alhamdulillah lulus. Namun Allah lebih sayang pada adik kami. Dan kami sangat berterimakasih jasa-jasa adik kami sebagai guru sangat dihargai oleh Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah,” ujarnya.
Menurutnya, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah meminta langsung dirinya untuk datang ke rumah dinas Bupati OKU untuk menerima santunan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kemenag Berikan Bimbingan ke Guru
Namun ia berinisiatif untuk mengajak sang ibu agar bisa bertemu langsung dengan Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah.
“Kami disambut hangat oleh Pak Bupati. Saya sengaja ajak ibu kami, tadi dari Desa Bunglai naik motor agar bisa bertemu langsung dengan beliau. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Nunzila yang menyampaikan ucapan terimakasih, bahkan wanita 70 tahun itu mendoakan agar H Teddy Meilwansyah bisa kembali memimpin OKU kedepan.
“saya doakan semoga bisa kembali memimpin OKU kedepan, dan semoga tetap peduli dan perhatian kepada masyarakat serta tetap amanah,” pungkasnya. (*)