Prediksi Bernstein: Bitcoin Bisa Tembus US$200.000, Bull Run Diperkirakan Berlanjut hingga 2027

Prediksi Bernstein: Bitcoin Bisa Tembus US$200.000, Bull Run Diperkirakan Berlanjut hingga 2027.-foto;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Firma riset keuangan global Bernstein memperkirakan harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai US$150.000–US$200.000 dalam 12 bulan ke depan. Menurut analis Bernstein, pasar kripto saat ini berada di fase bull run panjang yang berpotensi berlangsung hingga tahun 2027.
Prediksi ini didasarkan pada sejumlah faktor pendukung, antara lain:
Regulasi kripto di AS yang semakin jelas.
Ekspektasi penurunan suku bunga acuan pada akhir 2025.
Meningkatnya partisipasi institusi besar dalam aset digital.
“Momentum pasar kali ini bukan sekadar spekulasi, tapi juga ditopang oleh adopsi institusional dan kepastian kebijakan,” tulis tim analis Bernstein dalam laporan mereka.
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Chery Terbaru di Indonesia, Mulai Rp 369 Juta
BACA JUGA:Polytron Hentikan Produksi Motor Listrik Fox S, Siapkan Model Baru Sebagai Pengganti
Bitcoin Jadi Pemimpin Siklus Bullish
Bernstein menilai Bitcoin akan menjadi pemimpin awal reli kripto, sebelum altcoin utama dan aset di ekosistem DeFi ikut bergerak. Selain itu, mereka juga menaikkan target valuasi sejumlah perusahaan kripto besar seperti Robinhood, Coinbase, dan Circle, seiring lonjakan volume transaksi pada kuartal terakhir.
Prediksi dari Lembaga Keuangan Global
Optimisme terhadap reli Bitcoin tidak hanya datang dari Bernstein. Beberapa institusi dan analis ternama juga memberikan proyeksi serupa:
VanEck: Bitcoin bisa menembus US$180.000 tahun depan.
Charles Schwab: Potensi mencapai US$1 juta dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:Snapdragon 7s Gen 4 Resmi Diluncurkan: Peningkatan Performa Tipis, Fokus pada Efisiensi
BACA JUGA:Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi 15T Series yang Segera Hadir di Indonesia
Tim Draper: Target US$250.000 pada akhir 2025.