MARTAPURA, HARIAN OKU SELATAN - Kabar duka menyelimuti Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan meninggalnya seorang Calon Jemaah Haji (CJH) bernama Saroni Muntari Adam, yang berusia 79 tahun. Berangkat bersama istrinya, Saroni merupakan bagian dari kloter 11.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag OKU Timur, H. M. Husni, menyampaikan bahwa Saroni meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, Makkah, pada Selasa, 4 Juni 2024, waktu Arab Saudi. Jenazahnya telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Saroya Makkah.
Meskipun belum ada informasi lengkap tentang penyakit yang menyebabkan kematian Saroni, Husni menyebutkan bahwa faktor usia menjadi penyebab utamanya.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Popo Ali Gelar Doa Bersama Dan Walimatussafar Haji 2024
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKU Selatan Meninggal di Madinah
Saat ini, jamaah calon haji kloter 10 dan 11 dari OKU Timur berada di Kota Mekkah, dan menurut laporan, keadaan mereka sehat.
Menariknya, OKU Timur merupakan yang terbanyak kedua dalam jumlah calon jamaah haji di Sumatera Selatan, setelah Kota Palembang, dengan total 830 jamaah pada musim haji 2024.
Mereka tergabung dalam kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang dan berangkat ke Makkah pada 23 dan 24 Mei 2024.
BACA JUGA:88.987 Calon Jamaah Haji Gelombang 1 Tiba di Tanah Suci
BACA JUGA:259 Jamaah Haji OKU Selatan Resmi Berangkat
Dalam jumlah tersebut, terdapat sekitar 20 persen calon jamaah yang tergolong dalam kategori risiko tinggi (resti), yang umumnya berusia 65 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia). Beberapa dari mereka bahkan menggunakan kursi roda.
Jamaah tertua dari OKU Timur adalah Misradi Roto Adam, yang berusia 94 tahun, sementara jamaah termuda adalah Mulya Kurnia Sari, yang baru berusia 19 tahun.
Kematian Saroni Muntari Adam merupakan satu kejadian menyedihkan dalam gelombang jamaah haji dari OKU Timur. Semoga jamaah lainnya tetap sehat dan selamat melaksanakan ibadah haji mereka. (*)