PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Perpolitikan di Sumatera Selatan semakin seru. Dua tokoh Sumsel, Dr Ir H Heri Amalindo MT atau HA dan Ir H Eddy Santana Putra MT (ESP), menjadi pusat perhatian setelah beredar luas keduanya foto mengambil rekomendasi di DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketua DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, telah menyerahkan surat rekomendasi tersebut di Sekretariat Partai Hanura di Jakarta, pada (23/5) lalu. Bahkan, spekulasi kemungkinan keduanya berpasangan dalam Pilkada 27 November mendatang telah menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan pengamat dan pendukung.
Namun, Firdaus Hasbullah, SH MH, anggota tim hukum dan tim sukses Heri Amalindo (HA) telah membantah klaim tersebut. “Yang jelas hanya berbarengan saja. Bukan berpasangan,” tegas Firdaus. Ia mengatakan kehadiran keduanya tidak mengindikasikan pasangan calon.
Firdaus juga menjelaskan keputusan tentang pasangan calon adalah hak prerogatif partai dan koalisi. “Jadi kita sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) serta Hanura,” ujarnya.
BACA JUGA:PDIP Pertimbangkan Duet Anies-Prasetyo di Pilkada Jakarta 2024
Dengan PAN yang memiliki 6 kursi dan Hanura 1 kursi, HA masih memerlukan 8 kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan hingga terpenuhinya 15 kursi atau 20 persen syarat calon.
Pertanyaan tentang dukungan dari PDI Perjuangan, yang memiliki 9 kursi, masih dalam pembahasan. “Mulai 24-26 Mei, PDI Perjuangan tengah melaksanakan rakernas dipimpin Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soerkarno Putri, di Jakarta. Dan sejauh ini HA juga ikut dalam Rakernas,” ungkap Firdaus.
Hal ini menunjukkan pembicaraan masih berlangsung dan keputusan akhir belum diambil. Firdaus menyampaikan rasa terima kasih kepada PAN dan Hanura atas dukungan dan penugasan yang telah diberikan kepada Heri Amalindo.
“Insya Allah penugasan ini dalam waktu dekat bisa kita sempurnakan ke dalam partai koalisi yang akan mengusung beliau sebagai calon gubernur Sumatera Selatan,” harap Firdaus.
BACA JUGA:PPP, Hanura, dan Perindo Tetap Setia Dengan PDI Perjuangan
Dengan pilkada yang semakin dekat, mata publik tertuju kepada Sumatera Selatan untuk melihat bagaimana koalisi partai akan terbentuk dan siapa yang akan muncul sebagai kandidat kuat dalam pertarungan politik ini.
Selain sudah muncul nama Herman Deru dari Nasdem yang berpasangan dengan Cik Ujang dari Demokrat. Dan, jika disatukan kedua parpol ini sebanyak 18 kursi sudah mereka kantongi. Dimana Nasdem memiliki 10 kursi dan Demokrat memiliki 8 kursi hasil pemilu 14 Februari 2024 yang lalu.
Sedangkan pasangan Ir Mawardi Yahya dengan Dr Anita Noeringhati. MH, kemungkinan akan diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar. Dimana Golkar memiliki 12 kursi, sedangkan Gerindra 11 kursi. Bahkan isu yang timbul koalisi dari MataHati, akan semakin bertambah. ( seg)