Selain itu, pemanfaatan media sosial untuk promosi juga menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan.
"Kami rutin membuat video promosi wisata dan menyelenggarakan event-event tahunan yang mampu menarik minat wisatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tambah Jos.
Kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi dan bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperbaiki infrastruktur, serta mengembangkan paket-paket wisata yang menarik.
Setelah sesi diskusi, rombongan dari Kabupaten PALI diajak untuk mengunjungi langsung Graha Serasan Seandanan.
Di sana, mereka mendapatkan penjelasan rinci mengenai pengelolaan fasilitas, program-program unggulan yang dijalankan, serta inovasi-inovasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan.
Rombongan juga diajak untuk melihat beberapa objek wisata unggulan di Banding Agung, termasuk destinasi-destinasi yang telah berhasil menarik banyak wisatawan.
Melalui kunjungan lapangan ini, diharapkan para pejabat dari Disbudpar PALI dapat mendapatkan gambaran yang lebih konkret mengenai praktik-praktik terbaik yang bisa diterapkan di daerah mereka.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat antara Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten PALI dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.
Kedua daerah ini memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, dan melalui kolaborasi serta pertukaran pengetahuan, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama dalam berbagai program dan inisiatif di masa mendatang. "Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif antara OKU Selatan dan PALI dalam mengembangkan pariwisata. Semoga kedua daerah bisa saling mendukung dan bersama-sama maju," pungkas Jos Akherman. (Dal)