MSC 2019 dengan roster legendaris KAGE (Drian, Sasa, Udil, Psychoo, Antimage).
MSC 2023, ketika ONIC menumbangkan Blacklist International dari Filipina di partai final.
Prestasi ini dilengkapi dengan pencapaian monumental lainnya di ajang M5 World Championship 2023, di mana ONIC Esports berhasil menjadi runner-up dunia setelah kalah tipis dari Bren Esports (Filipina). Tahun tersebut dianggap sebagai era emas ONIC Esports, di mana mereka mendominasi hampir seluruh kompetisi regional maupun global.
4. Kunci Sukses ONIC: Konsistensi, Adaptasi, dan Mental Juara
Kesuksesan ONIC Esports tidak datang dalam semalam. Tim ini dikenal memiliki sistem pelatihan yang kuat, manajemen profesional, serta budaya disiplin tinggi di antara para pemain. Mereka juga selalu berhasil beradaptasi dengan patch baru dan meta game MLBB yang terus berubah.
Selain itu, ONIC memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga mental kompetitif—baik saat unggul maupun tertinggal. Faktor ini membuat mereka sering tampil dominan bahkan ketika lawan mencoba strategi kejutan.
BACA JUGA:UPT DLH Banding Agung Sisir Sampah di Pasar Kalangan
BACA JUGA:Ketua Korpri OKU Selatan Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program Pusat
5. Pengaruh ONIC di Dunia Esports Indonesia
Dominasi ONIC tidak hanya berdampak pada MPL ID, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama MLBB dunia. Popularitas mereka mendorong munculnya pemain muda berbakat, memperbesar minat sponsor, dan menginspirasi pertumbuhan industri esports di Tanah Air.
Dengan basis fans besar yang dikenal sebagai "Sonic Nation", ONIC Esports kini menjadi ikon esports profesional Indonesia, membuktikan bahwa disiplin, kerja keras, dan semangat tim mampu membawa organisasi lokal bersaing di tingkat global.