Perwakilan AS menyebut langkah UNGA sebagai “aksi publisitas yang salah arah dan tidak tepat waktu”. Ia menilai hal itu justru berpotensi merusak upaya diplomasi serius untuk mengakhiri konflik.
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 01 Nov 2025 - 21:32 WIB
Baliho “Buang Istri atau Anak Gadismu di Sini” Hebohkan Warga, Polisi Turun Tangan
Sabtu 01 Nov 2025 - 21:21 WIB
Cara Nyetir Mobil Biar Irit Bensin
Sabtu 01 Nov 2025 - 21:21 WIB
Bahaya Anak-Anak Kecanduan Handphone, Berdampak pada Kesehatan dan Perilaku
Sabtu 01 Nov 2025 - 21:34 WIB
DLH dan BKSDA Serta Aparat Desa Kolaborasi Tangani Kawanan Gajah Liar di Buana Pemaca
Sabtu 01 Nov 2025 - 22:35 WIB
Skandal Revitalisasi Pasar Cinde, Eks Sekda Palembang Diduga Kecipratan Dana Rp75 Juta
Sabtu 01 Nov 2025 - 22:37 WIB
Siswi SMP Negeri 30 Palembang Nyaris Jadi Korban Penculikan, Mobil Pelaku Terekam CCTV
Terkini
Minggu 02 Nov 2025 - 21:12 WIB
Bersama TNI dan Polri, Lapas Muaradua Sapu Bersih Barang Terlarang dari Kamar WBP
Minggu 02 Nov 2025 - 21:09 WIB
Polisi Ringkus Pencuri Hasil Kebun Warga Bumi Genap Buay Runjung
Minggu 02 Nov 2025 - 20:37 WIB
Tahukah Anda? DLH OKU Selatan Perketat Pengawasan IPAL Dapur MBG, Pastikan Limbah Aman untuk Lingkungan
Minggu 02 Nov 2025 - 20:36 WIB
PEMERINTAH KABUPATEN OKU SELATAN HADIRI PENUTUPAN PORPROV XV DAN PEMBUKAAN PEPARPORV V SUMSEL DI MUBA
Minggu 02 Nov 2025 - 20:34 WIB
Pemkot Palembang bakal revitalisasi Benteng Kuto Besak
Minggu 02 Nov 2025 - 20:33 WIB
Hyundai dan Singapura tingkatkan kerja sama mobilitas masa depan
Minggu 02 Nov 2025 - 20:32 WIB
Leapmotor mulai buka prapesan D19 EREV baterai 80 kWh
Minggu 02 Nov 2025 - 20:25 WIB
Pasar otomotif alami dinamika VUCA, pelaku diminta cepat beradaptasi
Minggu 02 Nov 2025 - 16:09 WIB
ChatGPT vs DeepSeek, Siapa yang Lebih Akurat Prediksi Harga Kripto?
Minggu 02 Nov 2025 - 16:02 WIB