Tragedi Sumur Minyak Ilegal Muba: 5 Orang Tewas, 1 Masih Kritis

Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (9/9).- Foto: Ist.-

IKLAN UMROH

MUBA - Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menelan korban jiwa. Hingga Jumat (12/9), sebanyak lima orang dinyatakan tewas dan satu korban lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Terbaru, seorang pekerja bernama Prabowo Muldan, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, ditemukan meninggal dunia mengapung di kolam penampungan minyak di area illegal drilling. Korban tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh.

BACA JUGA:Sat Intelkam Polres OKUS Gencarkan Monitoring Pembentukan Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Siswa SD di BSA Antusias Baca Buku Pelayanan Perpustakaan Keliling

Korban Bertambah Hingga Lima Orang

Sebelumnya, empat korban lain juga meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Bayung Lencir.

Romzi meninggal Rabu (10/9).

Nanda menyusul pada Kamis (11/9).

Roy Sapta Nugraha dan Putra, keduanya warga Desa Kaliberau, meninggal pada Jumat siang (12/9) sekitar pukul 14.42 WIB.

Humas RSUD Bayung Lencir, Daniel Pharsy, menyebut saat ini masih ada satu korban lain bernama Sumardi, warga Desa Kaliberau, yang dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif.

BACA JUGA:Polisi Bantu Petani Tingkatkan Produk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Disbudpar, Minta Pemangku Lestarikan Adat Tata Cara Lamaran

Polisi Benarkan Penemuan Korban Baru

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Ipda Nopian Mas Thurella, membenarkan adanya penambahan korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak ilegal tersebut. “Benar, satu korban baru ditemukan dan dibawa ke RSUD Bayung Lencir,” ujarnya singkat.

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu M Wahyudi SH, menyampaikan bahwa sumur minyak ilegal yang terbakar diketahui milik warga berinisial RI dan berdiri di atas lahan milik warga berinisial WU. Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, menuturkan pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari Polres Muba.

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Tandatangani Nota Kesepakatan dengan BPS di Griya Agung Palembang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan