HARIAN OKU SELATAN - Barcelona telah menelan pil pahit dengan kegagalan meraih satu trofi penting musim ini.
Blaugrana, julukan Barcelona, tersingkir di babak perempat final Liga Champions di markas sendiri setelah dikalahkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 1-4 di Stadion Olímpic Lluís Companys.
Di bawah asuhan Xavi Hernandez, tim ini kalah secara agregat dengan skor 4-6.
Meskipun di leg pertama di Parc des Princes, Barcelona berhasil meraih kemenangan tipis 3-2, kekalahan di kandang sendiri menjadi pukulan telak.
Kartu merah yang diterima oleh Ronald Araujo di babak pertama menjadi momok bagi Barcelona yang harus bermain dengan sepuluh pemain, tidak mampu mengamankan tiket ke babak empat besar.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Pemohon SIM di Polres OKU Selatan Tinggi
PSG memanfaatkan situasi ini dengan mencetak sejumlah gol penting hingga akhir pertandingan.
Gol pembuka Barcelona dicetak oleh Raphinha pada menit ke-12, namun PSG mampu menyamakan kedudukan melalui gol Dembele di menit ke-40 setelah Barcelona kehilangan satu pemain.
Tiga gol berikutnya, masing-masing dicetak oleh Vitinha (54') dan Kylian Mbappe (61' dan 89').
Sorotan kemudian tertuju pada pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yang mendapat peringatan keras dari manajemen klub.
Kehadiran El Clasico akhir pekan ini menjadi ujian bagi Xavi untuk membuktikan kemampuannya, dengan Barcelona berharap meraih kemenangan melawan Real Madrid untuk memperkecil selisih poin di papan klasemen La Liga Spanyol.
BACA JUGA:Polsek Buay Sandang Aji Tetap Lakukan Patroli
Namun, spekulasi tentang masa depan Xavi semakin menguat. Jika Barcelona kalah dari Real Madrid, manajemen disebut-sebut akan segera menggantinya dengan Rafael Marquez, pelatih Barcelona B, untuk sementara waktu.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui keinginannya untuk mempertahankan Xavi, namun keputusan tersebut mungkin akan berubah mengingat performa tim yang stagnan.
Pelatih PSG, Luis Enrique, yang pernah menjadi pelatih Barcelona, menyatakan dukungannya untuk Xavi, menyebutnya sebagai pelatih yang memiliki visi yang bagus.