MUARADUA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Abusama, SH., bersama Wakil Bupati Drs. H. Misnadi, M.Si., menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan, Supriyadi, SE., Ak., MM., CA., QIA., CRMP., CRGP., CGCAE., CIAE., di ruang kerja Bupati, Kamis (21/8/2025).
BACA JUGA:Sosialisasi Cagar Budaya ke Pelajar, Dorong Kepedulian Terhadap Warisan Sejarah
BACA JUGA:Dinas Perizinan OKU Selatan Sosialisasikan Izin Operasional Sekolah Swasta
Fokus Pembahasan SPIP dan Indeks Tata Kelola
Dalam kunjungannya, Kepala Perwakilan BPKP Sumsel menyoroti beberapa indikator penting, seperti Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK), serta Manajemen Risiko Indeks (MRI).
Supriyadi menjelaskan, penerapan SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan.
Hal itu mencakup peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja, keandalan laporan keuangan, perlindungan aset negara, hingga kepatuhan terhadap regulasi.
“Kami hadir untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan negara yang sesuai aturan. Harapannya, penilaian atas pengelolaan keuangan di Kabupaten OKU Selatan bisa terus meningkat dengan dukungan penuh dari Bupati,” ujarnya.
BACA JUGA:OKU Selatan Dipilih Jadi Tuan Rumah Gebyar QRIS PeKa 2025
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sambut Audiensi Kepala BPKP Sumsel
Pemkab OKU Selatan Siap Perkuat Pengawasan Internal
Menanggapi hal tersebut, Bupati Abusama menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPKP Sumsel. Ia menegaskan bahwa Pemkab OKU Selatan berkomitmen meningkatkan kualitas pengawasan internal sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Terima kasih atas kunjungan dan arahan dari BPKP. Kami bersama jajaran OPD akan terus memperkuat implementasi SPIP untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ucap Abusama.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Dukung Penuh Gebyar QRIS PeKa 2025
BACA JUGA:RSUD Muaradua Mulai Direvitalisasi, Naik Status dari Tipe D ke Tipe C
Komitmen Patuhi Regulasi dan Perkuat Sinergi
Lebih lanjut, Bupati menegaskan keseriusannya untuk terus melakukan pembenahan. Pihaknya juga membuka diri terhadap bimbingan dari BPKP maupun Inspektorat dalam rangka memperkuat pengawasan dan memastikan kepatuhan pada peraturan perundangan.
“Kami akan selalu berkomitmen melakukan pembenahan dan memberikan yang terbaik dalam mengelola keuangan daerah sesuai aturan. Untuk itu, kami mohon bimbingan dari BPKP agar setiap langkah yang kami jalankan tetap sesuai dengan ketentuan,” tutupnya.