Setiap Hari, Warga Mengeluh Listrik Padam

Minggu 14 Apr 2024 - 18:27 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Rendi Kurniawan

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Masyarakat di berbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan terus mengeluhkan pelayanan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub.

Rayon Muaradua yang sering mengalami pemadaman listrik.

Keluhan tersebut banyak disampaikan oleh warga melalui Media Sosial (Medsos), khususnya di berbagai grup yang membahas tentang pemadaman listrik secara berkepanjangan.

"PLN kok mati terus ya, bahkan berjam-jam, hal ini sangat mengganggu kami sebagai konsumen. Semua aktivitas terganggu mulai dari memasak, pencahayaan, hingga penggunaan perangkat elektronik lainnya," ujar Zainuri, warga Kecamatan Buay Runjung, pada Minggu, 14 April 2024.

BACA JUGA:Kejar Target PAD, Bapenda Gandeng PPGT-UI

Zainuri menyatakan bahwa pelayanan PLN sudah mengalami kemunduran sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini, tanpa ada perbaikan yang signifikan, bahkan dinilai semakin buruk.

"Alhamdulillah, pelayanan PLN sangat memburuk, dan masalah ini terjadi hampir di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan, setidaknya menurut pengamatan saya," tambahnya dengan nada kesal.

Padahal, lanjutnya, di Sabutan telah terdapat Sistem Jaringan Transmisi Tengah (Sutet), yang seharusnya meningkatkan kualitas pelayanan, namun kenyataannya, di setiap Desa justru terjadi pemadaman listrik secara berkala.

Irwan, warga Kecamatan Pulau Beringin, juga mengungkapkan keluhan yang serupa, bahwa warga merasa frustasi dengan ketidaknormalan pasokan listrik dari PLN.

BACA JUGA:Waduh Sangat Berbahaya nih, Kabel Arus Tinggi PLN di Desa Karet Jaya Menjalar Sampai Menyentuh Tanah

"Kami diingatkan untuk membayar tepat waktu, namun jika PLN tidak memberikan pelayanan yang memadai, hal ini sangat tidak adil. Seharusnya, jika PLN menegaskan kewajiban pembayaran dari konsumen, mereka juga harus meningkatkan kualitas pelayanannya," jelasnya.

"Kami merasa hak kami sebagai konsumen tidak dihargai dengan baik, sedangkan kewajiban pembayaran kami terus ditekan," tandasnya. (Dal)

Kategori :