Masih Rugi, Gemini Tetap Ngotot IPO di Nasdaq

Senin 18 Aug 2025 - 16:01 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID  – Bursa kripto Gemini Space Station Inc, perusahaan yang didirikan kembar miliarder Cameron dan Tyler Winklevoss, resmi mengajukan rencana initial public offering (IPO) di Nasdaq. Meski mencatat kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir, Gemini tetap melangkah ke pasar modal, mengikuti jejak sejumlah perusahaan kripto lain yang lebih dulu go public.

Rugi Membengkak Jelang IPO

Mengutip dokumen perusahaan yang disampaikan pada 15 Agustus 2025, Gemini melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan.

BACA JUGA:7 Hero Counter Badang Mobile Legends, Bikin Tangan Besinya Jadi Nggak Berguna

BACA JUGA:Build Arlott Mobile Legends Terbaik 2025: Dash Cepat, Stun Kuat, dan Tahan Banting

Tahun 2024: rugi bersih mencapai USD 158,5 juta dengan pendapatan USD 142,2 juta.

Enam bulan pertama 2025: rugi bersih sudah melonjak menjadi USD 282,5 juta, sementara pendapatan hanya sekitar USD 67,9 juta hingga 30 Juni 2025.

Artinya, kerugian Gemini pada paruh pertama 2025 saja sudah melampaui total kerugian sepanjang 2024.

Perusahaan yang berdiri pada 2014 ini beroperasi sebagai bursa kripto dan kustodian aset digital. Gemini juga menawarkan produk seperti stablecoin berbasis dolar AS serta kartu kredit dengan hadiah dalam bentuk kripto. Sahamnya akan tercatat di Nasdaq Global Select Market dengan kode ticker GEMI.

Tren IPO Perusahaan Kripto

Langkah Gemini masuk ke bursa menambah daftar perusahaan kripto yang mencoba peruntungan di pasar publik.

Circle Internet Group: pada Juni 2025, penerbit stablecoin USDC ini sukses meraup dana USD 1,2 miliar. Sahamnya sempat melonjak hingga 168% di atas harga IPO USD 31. Namun, Circle juga melaporkan kerugian kuartalan akibat biaya besar terkait IPO.

Bullish Exchange: awal Agustus 2025, bursa kripto yang juga memiliki media CoinDesk ini mengantongi dana USD 1,1 miliar dalam debutnya. Saham Bullish sempat naik dari USD 37 saat IPO hingga puncak di USD 118, lebih dari dua kali lipat.

BACA JUGA:Mercedes-AMG CLE 53 Coupe Resmi Meluncur, Usung Mesin 450 HP dan Fitur Mewah

BACA JUGA:Perawatan Rem Mobil Listrik Jangan Dianggap Remeh, Ini Tipsnya

Tren ini menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap saham-saham perusahaan kripto, meski banyak di antaranya masih mencatat kerugian.

Regulasi dan Dukungan Pasar

Rencana IPO Gemini juga didorong oleh iklim regulasi yang lebih longgar di bawah pemerintahan Donald Trump, yang cenderung pro terhadap aset digital.

Kategori :

Terkait