HARIANOKUSELATAN.ID – Harga Bitcoin (BTC) kembali jadi perbincangan setelah analis teknikal CobraVanguard dari TradingView menyebut fase korektif keempat telah berakhir. Ia memperkirakan tren kenaikan berikutnya bisa membawa BTC menuju US$150.000.
“Saat ini waktunya bersiap membeli, karena tren naik masih berlanjut menuju level yang lebih tinggi,” ujar CobraVanguard.
BACA JUGA:ONEXPLAYER Super X Resmi Diumumkan, Tablet Bertenaga Ryzen AI
BACA JUGA:Google Gemini Kini Akan Ingat Semua Riwayat Chat Secara Default
Support, Resistance, dan Skenario Harga
Sebelumnya, BTC gagal menembus zona resistance kuat di kisaran US$122.120 – US$123.218, sehingga harga terkoreksi dan menutup CME gap di US$119.100 – US$117.425.
Meski demikian, harga masih ditopang EMA50 di zona support krusial. Jika area ini bertahan, potensi rebound terbuka lebar. Namun, jika jebol, BTC bisa melanjutkan penurunan menuju US$114.437, US$111.337, hingga US$98.200.
Untuk melanjutkan reli, BTC harus kembali menembus resistance kunci. Jika berhasil, target kenaikan selanjutnya berada di US$126.507, US$130.473, hingga US$135.524.CobraVanguard juga mengingatkan agar investor tidak serakah dan menghindari penggunaan leverage berlebihan.
BACA JUGA:8 Cara Membuat PC Lebih Cepat Tanpa Perlu Upgrade Komponen
BACA JUGA:Honor of Kings Meriahkan HUT ke-80 RI, Bagi-bagi 80 Smartphone dan Banyak Hadiah
Pandangan Analis Lain
Lingrid menilai BTC masih bergerak dalam pola rising channel setelah breakout dari wedge. Menurutnya, koreksi ke garis tren utama masih wajar dan bisa memicu rebound kuat. Ia menegaskan, mempertahankan level US$116.000 akan menjaga struktur bullish jangka menengah.
Ali Martinez dari sisi on-chain menyoroti dua level support penting: US$117.500 dan US$114.500. Kedua area ini menjadi benteng pertahanan sebelum potensi penurunan lebih dalam, atau justru menjadi titik pantulan menuju ATH baru.
Sementara itu, trader kawakan Peter Brandt lebih berhati-hati. Ia menilai ada kemungkinan 30% bahwa BTC sudah mencapai puncak bull market saat ini. Jika benar, harga bisa terkoreksi ke US$60.000 – US$70.000 pada 2026, sebelum melanjutkan reli besar berikutnya yang berpotensi tembus US$500.000.
BACA JUGA:Qatar Resmi Blokir Roblox, Ini Alasan di Baliknya
BACA JUGA:CrisisX, Game Survival Baru yang Tuai Perbandingan dengan The Day Before
Fundamental Masih Kuat
Sejumlah analis pasar optimistis siklus kali ini bisa membawa Bitcoin hingga US$200.000 pada akhir 2025, seiring dengan: