Pasca Penilaian Spip, Bapperida Ajak OPD Tingkatkan Akuntabilitas Kelola Keuangan

Kamis 07 Aug 2025 - 20:34 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA - Usai pelaksanaan Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) oleh BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) OKU Selatan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

BACA JUGA:Kelola Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Gandeng Sekolah

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Curi Perhatian dengan Songket Bunga Cina di Swarna Songket Nusantara 2025

Tindak Lanjut dari Bimbingan Teknis SPIP Terintegrasi

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida OKU Selatan, Zulkhaidirsyah, SE, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Bimbingan Teknis SPIP Terintegrasi Tahun 2025.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk memahami tingkat kematangan SPIP di lingkungan instansi pemerintah daerah.

“Langkah lanjutan ini bertujuan untuk menetapkan strategi peningkatan maturitas SPIP dan memperkuat efektivitas pengendalian internal pemerintah, dalam rangka membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.

BACA JUGA:Dinas PU OKU Selatan Usulkan Peningkatan Dua Titik Jalan ke Kementerian

BACA JUGA:Turun Langsung ke Jalan, Kapolres OKUS Pimpin Pembagian Bendera Merah Putih ke Pengendara

Penilaian Mandiri Harus Rampung Sebelum Tenggat

Zulkhaidirsyah menjelaskan bahwa setiap OPD diwajibkan menyelesaikan penilaian mandiri SPIP paling lambat pada 25 Agustus 2025. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar evaluasi sebelum dilaporkan ke BPKP Provinsi.

"Seluruh capaian harus selesai di masing-masing OPD dan melalui tahapan evaluasi internal terlebih dahulu. Ini untuk memastikan bahwa target kinerja tidak menurun dan tetap selaras dengan standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Korsel beri akses bebas visa bagi rombongan turis China selama 9 bulan

BACA JUGA:IAEA: Ancaman keselamatan nuklir masih bayangi PLTN Zaporizhzhia

Komunikasi Intensif dan Koordinasi Antar-OPD

Untuk mengatasi kendala teknis maupun administratif, ia mengimbau agar OPD proaktif melakukan komunikasi melalui grup WhatsApp atau kontak langsung dengan pihak Bapperida.

Menurutnya, kerja sama yang erat antar instansi akan mempercepat proses penyelesaian capaian yang telah ditargetkan.

“Kita harus saling mendukung agar tidak ada penurunan dalam capaian SPIP Kabupaten OKU Selatan. Koordinasi aktif menjadi kunci untuk menyelesaikan ini tepat waktu,” pungkasnya.

Kategori :