MUARADUA - Dalam rangka meningkatkan efisiensi pengelolaan kepegawaian dan keuangan, Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan turut menandatangani pakta komitmen validasi data kepegawaian dan evaluasi pagu minus bersama seluruh Kemenag kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumsel, Selasa, 5 Agustus 2025.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Resmi Diluncurkan, Galaxy S25 FE Siap Meluncur September 2025
BACA JUGA:Galaxy S26 Ultra Usung Aperture Lebih Lebar, Hasilkan 47% Cahaya Lebih Banyak
Diwakili Kasubag TU Kemenag OKUS
Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan Kemenag OKU Selatan, yakni Kasubag Tata Usaha H. Dapik Purnayuda, S.Pd., MM, mewakili Kepala Kantor Kemenag OKUS Dr. H. Karep, S.Pd., MM.
Dapik menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antardaerah dalam tata kelola kepegawaian serta merumuskan strategi pengelolaan anggaran tahun berjalan dan tahun mendatang.
"Validitas data kepegawaian dan pengelolaan pagu minus menjadi fokus utama. Ini penting untuk memastikan pelaksanaan program Kemenag berjalan efisien, tepat sasaran, dan akuntabel," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua TP PKK OKU Selatan Ikuti Pengajian Rutin PKK Sumsel di Palembang
BACA JUGA:Bupati Abusama Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di OKU Selatan
Fokus pada Transparansi dan Efisiensi Anggaran
Dalam diskusi tersebut, para peserta juga membahas evaluasi penggunaan anggaran tahun sebelumnya, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan, khususnya di bidang kepegawaian dan perencanaan keuangan.
“Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat ekosistem moderasi beragama, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan dana umat dalam program pengentasan kemiskinan,” ujar Dapik.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Terima Audiensi Kepala Sekolah Penerima Program Revitalisasi 2025
BACA JUGA:Bupati Abusama Buka Rangkaian Perlombaan HUT ke-80 RI di OKU Selatan
Penandatanganan sebagai Bentuk Komitmen Lembaga
Penandatanganan pakta komitmen tersebut menjadi simbol keseriusan seluruh jajaran Kemenag di Sumatera Selatan untuk terus melakukan pembenahan struktural dan penguatan tata kelola.
“Ini bukan sekadar formalitas. Komitmen bersama ini menunjukkan bahwa transparansi, akurasi data, dan perencanaan anggaran yang matang adalah prioritas dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” tambahnya.