PT PGE Bantah Adanya Kebocoran dan Pembuangan Limbah ke Sungai Sepanas

Selasa 02 Apr 2024 - 08:06 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

MUARA ENIM, HARIAN OKU SELATAN - PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGE) Area Lumut Balai dengan tegas membantah adanya kebocoran atau aktivitas pembuangan limbah yang menyebabkan pencemaran Sungai Sepanas di Desa Penindaian, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim.

Assistant Manager Government & Public Relation PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai, Ryan Dwi Gustriandha, mengungkapkan hal ini pada Senin, 1 April 2024.

Menurut Ryan Dwi Gustriandha, pada 26 Maret 2024, pihak PGE Area Lumut Balai mendapat laporan tentang perubahan warna air Sungai Sepanas.

PGE segera mengambil tindakan dengan berkoordinasi dengan Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PGE & Tim Proyek Lumut Balai Unit-2 untuk menyelidiki penyebab perubahan warna tersebut.

BACA JUGA:SMPN 03 Buay Pemaca Gelar Pesantren Kilat

BACA JUGA:Peringati HBKN, Pemda Lakukan Gerakan Pangan Murah

Tim PGE Proyek Lumut Balai Unit 2 juga berkoordinasi dengan perusahaan konsorsium untuk memeriksa sistem pembuangan air hujan dan pengelolaan limbah tanah.

Tim HSSE PGE terus melakukan pengecekan dan pemeliharaan pada sediment trap, terutama di area jalan baru hingga Cluster-3, mengingat intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan erosi tanah di hulu sungai, yang kemudian menyebabkan kekeruhan air.

Ryan menegaskan bahwa operasional PT PGE Area Lumut Balai tetap aman dan tidak ada kebocoran atau pembuangan limbah ke Sungai Sepanas.

Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional dan keselamatan lingkungan serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Petani Kopi Girang, Harga Jual Sudah Capai 50 Ribu

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Polres Amankan 8 Tersangka

Sebelumnya, warga Desa Penindaian merasa resah karena Sungai Sepanas diduga tercemar limbah dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lumut Balai.

Salah satu petani di sekitar sungai mengeluhkan perubahan warna air yang membuat sulit mendapatkan air bersih. Meskipun alasan perubahan warna tersebut belum jelas bagi mereka.

PGE tetap mengklaim bahwa tidak ada aktivitas pembuangan limbah yang menyebabkan pencemaran sungai tersebut. (seg)

Kategori :