Sampah Dijalan Menuju Desa Pendagan Makin Menumpuk, Berpotensi Jadi TPA Liar

Sampah di Jalan menuju Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua yang tampak menumpuk. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kondisi tumpukan sampah yang semakin menggunung di jalan penghubung menuju Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, memicu keresahan warga. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama antarwilayah ini kini terancam berubah fungsi menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) liar, akibat pembuangan sampah yang tidak terkendali.
Pantauan di lapangan pada Rabu 2 Juni 2025, sejumlah titik di sepanjang ruas jalan tersebut dipenuhi sampah rumah tangga dan sisa aktivitas pasar yang dibuang sembarangan. Aroma tidak sedap mulai tercium hingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Kesadaran Warga Masih Rendah, Sampah Terus Bertambah
Jai, salah satu warga yang dimintai keterangan, menilai bahwa perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan menjadi faktor utama masalah ini.
“Sebagian besar sampah berasal dari pasar. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan membuat orang seenaknya membuang sampah di sini,” ujarnya.
Jai juga menyebutkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum terlihat adanya upaya konkret dari pihak berwenang untuk menanganinya secara tuntas.
BACA JUGA:Saluran PDAM di Kampung Sawah Pecah, Jalan Utama Tergenang Air
BACA JUGA:Legenda dan Sejarah Terbentuknya Danau Ranau
Dampak Serius: Polusi, Bau, dan Ancaman Kesehatan
Masalah penumpukan sampah bukan hanya mencemari pemandangan, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesehatan lingkungan. Warga mulai mengeluhkan bau busuk dan kekhawatiran akan munculnya penyakit akibat lalat dan genangan air dari sampah basah.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini berpotensi menciptakan klaster penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, infeksi kulit, dan gangguan pernapasan.
Solusi: Edukasi Lingkungan dan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu
Untuk mengatasi permasalahan ini, Jai menyarankan agar pemerintah daerah segera melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Matangkan Persiapan Penjemputan Jamaah Haji
BACA JUGA:Sering Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik, PLN Akui Minimnya Sosialisasi ke Warga
“Warga harus diberikan pemahaman tentang dampak negatif dari membuang sampah sembarangan. Selain itu, perlu dibuat sistem pengelolaan sampah yang jelas dan efisien,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi turut menghadirkan solusi jangka panjang, seperti penyediaan tempat sampah permanen, pembangunan TPS terpadu, dan pengangkutan rutin oleh petugas kebersihan.