Topan Wipha Lumpuhkan Hong Kong dan Tiongkok Selatan

Senin 21 Jul 2025 - 19:56 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Hong Kong: Topan Wipha menyebabkan kerusakan dan gangguan besar di Hong Kong serta wilayah selatan Tiongkok, Minggu (20/7/2025). Badai ini menumbangkan pohon-pohon dan mengacaukan jadwal penerbangan di berbagai bandara utama, dilansir dari AP News.

Bandara di Hong Kong, Shenzhen, Zhuhai, dan Makau membatalkan atau menunda hampir seluruh penerbangan sepanjang hari. Di Hong Kong saja, setidaknya 400 penerbangan dibatalkan, berdampak pada sekitar 80.000 penumpang.

Beberapa layanan kereta cepat juga terpaksa dihentikan sementara. Topan tetap berada di lepas pantai hingga pukul 18.00 waktu setempat sebelum mendarat di pesisir Kota Taishan, Provinsi Guangdong.

Setelah mendarat, Wipha melemah menjadi badai tropis parah dengan kecepatan angin maksimum 108 km/jam. Sebelumnya, Observatorium Hong Kong telah mengeluarkan sinyal badai No. 10, peringatan tertinggi mereka.

Mata badai melintas di selatan kota pada tengah hari dengan kecepatan angin maksimum mencapai 140 km/jam. Angin kencang ini menumbangkan banyak pohon di berbagai kota pesisir Tiongkok, termasuk Zhuhai.

Di Hong Kong, cabang dan ranting pohon berserakan di jalan, mempersulit lalu lintas. Pemerintah Hong Kong menerima lebih dari 450 laporan mengenai pohon tumbang.

Sebanyak 26 orang dilaporkan mencari perawatan medis di rumah sakit umum, meskipun belum ada rincian lebih lanjut soal tingkat cedera. Selain itu, lebih dari 250 orang terpaksa berlindung di tempat penampungan umum.

Hong Kong Disneyland dan beberapa taman hiburan lainnya ditutup sebagai langkah antisipatif. Setelah melewati Makau, Wipha bergerak ke daratan dan diperkirakan akan mencapai wilayah Vietnam dalam beberapa hari ke depan.

Wipha, yang namanya berasal dari Thailand, sebelumnya melintasi Filipina dengan kekuatan badai tropis. Di Taiwan, badai ini juga menyebabkan hujan deras.

Di Filipina, Wipha memperkuat hujan monsun musiman yang telah berlangsung, menyebabkan banjir dan tanah longsor.Secara keseluruhan, sekitar 370.000 orang terdampak oleh cuaca buruk ini, termasuk 43.000 orang yang harus mengungsi.

Tags :
Kategori :

Terkait