Jakarta: Malaysia berambisi menjadi pusat halal di kawasan ASEAN untuk produk-produk dari Selandia Baru. Hal ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Ahmad Zahid Hamidi, dilansir dari The Straits Times.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers usai menghadiri Forum Halal Malaysia–Selandia Baru di Wellington, Rabu (16/7/2025). Ia menjelaskan, dua organisasi di Selandia Baru telah mendapatkan pengakuan dari Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM). “Saya telah memberikan mereka kesempatan menggunakan Malaysia sebagai pusat distribusi produk halal dari Selandia Baru ke negara-negara ASEAN,” ujarnya. Dengan pengakuan tersebut, mereka dapat memanfaatkan Malaysia sebagai landasan untuk memperluas pasar ekspor produk halal ke negara-negara ASEAN. Ia juga mengundang para pelaku industri halal dari Selandia Baru untuk turut serta dalam Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025. Acara tersebut akan digelar pada bulan September di Kuala Lumpur. Dalam ajang tersebut, akan diumumkan upaya bersama untuk membentuk Dewan Halal ASEAN. Dewan ini akan melibatkan perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN serta negara-negara ASEAN Plus Plus seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Dewan tersebut bertujuan menyelaraskan standar sertifikasi halal di kawasan, inisiatif ini direncanakan masuk agenda KTT ASEAN Oktober mendatang. Selain itu, Zahid juga mengungkapkan adanya pembicaraan dengan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Pembicaraan tersebut bertujuan untuk mengaktifkan kembali Dewan Halal Dunia yang selama ini tidak aktif. Dewan tersebut akan melibatkan negara-negara Muslim dan non-Muslim yang terlibat dalam perdagangan produk halal.
Kategori :