HARIANOKUSELATAN.ID - Bandai Namco resmi memulai kolaborasi antara Tekken 8 dan Atelier Yumia pada 8 Juli 2025. Kedua gim besar ini menghadirkan konten kolaboratif di dalam game masing-masing. Namun, alih-alih antusias, respons pemain justru cenderung kecewa—terutama dari komunitas pemain Tekken.
Kolaborasi Tekken x Atelier Yumia: Minim Konten?
Dalam update terbaru, pemain Tekken 8 hanya mendapatkan dua item kolaboratif dari Atelier Yumia:
Aksesoris rambut “ahoge” khas karakter Yumia
Aksesoris monster “Puni” dari seri Atelier
Item ini bisa diperoleh gratis melalui Tekken Shop, namun tidak disertai kostum lengkap atau gameplay tambahan yang mencolok.
BACA JUGA:5 Game Android Santai yang Justru Bikin Otak Pusing
BACA JUGA:Bandai Namco Umumkan Game Baru: My Hero Academia: All’s Justice
Sementara di sisi lain, game Atelier Yumia justru mendapatkan konten kolaboratif yang jauh lebih menarik:
Kostum Reina (karakter Tekken 8) untuk Yumia
Efek khusus Rage Art Reina yang dapat digunakan oleh Yumia
Boss Puni dengan tampilan khas Heihachi Mishima
Perbedaan ini memicu reaksi negatif di kalangan pemain, terutama fans Atelier dan penggemar Tekken yang berharap kolaborasi seimbang antar kedua game.
BACA JUGA:Membaca Peluang dan Risiko Ekonomi Digital Bagi Generasi Muda
BACA JUGA:Pemda OKUS Ikuti Penanggulangan Inplasi se-Sumsel
Ilustrasi Menyesatkan?
Kekecewaan makin memuncak setelah Bandai Namco merilis ilustrasi promosi yang menampilkan Reina dan Yumia saling bertukar kostum. Banyak pemain mengira konten seperti ini akan hadir di dalam game. Namun yang tersedia di Tekken 8 justru sangat terbatas—tanpa kostum, animasi spesial, atau elemen gameplay baru.