PALEMBANG - Ribuan warga tumpah ruah memadati pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dalam acara Tabligh Akbar yang digelar Sabtu malam (6/7/2025), dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H sekaligus syukuran 100 hari kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa–Prima Salam (RDPS).
Acara religius ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama, ulama, Forkopimda, serta pejabat Pemkot Palembang, termasuk Sekda Kota Palembang, Afrizal Hasyim. Hadir pula penceramah nasional Ustaz Abdul Somad (UAS) yang memberikan tausiyah kepada para jamaah yang hadir dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Aksi Nyata Polsek Muaradua, Bhabinkamtibmas Bagikan Sembako ke Warga
BACA JUGA:Ditengah Kesibukan, Wabup Sempatkan Diri Temui Mahasiswa Asal OKUS di Jogjakarta
Ratu Dewa Paparkan Capaian Program 100 Hari
Dalam sambutannya, Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi menyampaikan sejumlah capaian program kerja RDPS dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Di antaranya, pemberian insentif kepada marbot dan ustaz/ustazah, serta berbagai langkah awal pembangunan dan pelayanan publik di Kota Palembang.
“Kami akui belum semua janji dan program terlaksana, tapi alhamdulillah cukup banyak yang sudah kita realisasikan. Kami mohon doa dan dukungan seluruh warga untuk mewujudkan semua rencana demi kemajuan Kota Palembang,” ujar Ratu Dewa.
BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, Dinas Kesahatan OKU Selatan Warning Bahaya DBD
BACA JUGA:Cegah Penyakit HIV dan Sifilis, Lapas Muaradua Skrining Kesehatan 50 Napi
Hidupkan Kembali Tradisi Pawai Obor Tahun Baru Islam
Dalam momentum tahun baru Islam ini, Ratu Dewa juga menyerukan kebangkitan kembali tradisi pawai obor yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir. Ia ingin setiap kelurahan dan kecamatan menggelar pawai obor yang disertai pembacaan salawat dan Asmaul Husna.
“Tradisi baik ini harus kita hidupkan kembali. Ini menjadi identitas budaya keislaman yang juga mempererat kebersamaan warga,” imbuhnya, didampingi oleh Wakil Wali Kota Prima Salam dan Sekda Afrizal Hasyim.
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Persona 5: The Phantom X di Android, iOS, dan PC
UAS: Tahun Baru Islam Hasil Musyawarah Ulama dan Umarah
Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) menekankan pentingnya peringatan tahun baru Islam yang merupakan hasil musyawarah para ulama dan pemimpin (umara). Menurutnya, kalender Hijriah bukan sekadar penghitungan waktu, tetapi juga bagian dari sejarah umat Islam.
“Dulu tidak ada perhitungan tahun. Tahun-tahun ditandai peristiwa besar seperti Tahun Gajah saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Penetapan kalender Hijriah merupakan hasil ijtimak ulama dan umara,” jelas UAS.
UAS juga mengapresiasi kolaborasi ulama dan pemerintah di Palembang, yang dinilainya telah bersinergi dalam pembangunan dan kemaslahatan umat. Ia berharap hal ini terus ditingkatkan melalui sinergi antara fatwa ulama dan kebijakan pemerintah.