Seskab dan Tiga Menteri Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat Sentra Handayani Jelang Peluncuran

Minggu 29 Jun 2025 - 23:05 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

JAKARTA – Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indrawijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, Minggu (29/6/2025).

Peninjauan dilakukan menjelang peluncuran program pada 14 Juli 2025, yang ditandai dengan masa matrikulasi pertama. Seskab Teddy mengecek sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, asrama, hingga sarana pendukung lainnya, serta berdialog dengan calon siswa dan orang tua.

“Kami berharap Presiden Prabowo bisa hadir langsung untuk meresmikan Sekolah Rakyat,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.

BACA JUGA:Teror Buaya di Ogan Ilir, Polisi Langsung Turun Tangan

BACA JUGA:Libur Panjang, Pertamina Tambah 138.880 Tabung Gas Subsidi

Gus Ipul menegaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian. Ia mengapresiasi kecepatan Kementerian PUPR yang mengerahkan lebih dari 100 pekerja dan bekerja 24 jam untuk mempercepat pembangunan.

Sekolah Rakyat di Sentra Handayani berdiri di lahan 1,2 hektare dan ditujukan bagi siswa jenjang SMP dari keluarga kurang mampu (desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional). Sekolah ini memiliki tiga rombongan belajar dengan total 75 siswa.

BACA JUGA:Resmi, Pemerintah Izinkan Sumur Minyak Rakyat Beroperasi

BACA JUGA:Kasus Dana Hibah PMI Banyuasin Naik ke Penyidikan

Fasilitas yang tersedia meliputi asrama, gedung sekolah, rumah dan kantor guru, lapangan olahraga, ruang makan, serta toilet ramah disabilitas. Progres fisik pembangunan telah mencapai 88,8 persen, dengan target rampung dalam sembilan hari ke depan.

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyebut, tahap awal pembangunan 100 Sekolah Rakyat memakan anggaran sekitar Rp1,1 triliun. Sementara total pengembangan hingga 200 sekolah ditaksir mencapai Rp2 triliun, dan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai daerah.

BACA JUGA:[RUMOR] Video Leak Battlefield 6 Perlihatkan 15 Menit Gameplay Mode Rush dan Bocoran Campaign

BACA JUGA:Warriors Abyss Hadirkan Karakter Ninja Gaiden di Update 4.0 “Master Ninja” – Gratis Mulai 4 Juli

Secara nasional, pembangunan Sekolah Rakyat tahap awal sudah mencapai rata-rata 83 persen. Program ini mencakup 395 rombongan belajar di 100 titik untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Wilayah dengan jumlah lokasi terbanyak adalah Pulau Jawa (48 titik), disusul Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

Pemerintah juga tengah menyiapkan gelombang lanjutan dengan memanfaatkan 122 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker dan 45 gedung Pemda. Target selanjutnya mencakup 424 rombel, dengan total 10.600 siswa, 2.180 guru, dan 4.069 tenaga kependidikan.

Kategori :