JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 25 unit robot berteknologi tinggi, termasuk robot humanoid dan robot K9, yang dirancang khusus untuk mendukung tugas-tugas kepolisian modern. Acara ini digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk memperkuat transformasi digital dan memperluas penggunaan teknologi mutakhir guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks di lapangan.
BACA JUGA:Home Sweet Home! Sriwijaya FC Tetap Bermarkas di Stadion GSJ
BACA JUGA:Udinese Mundur, Aston Villa Masuk! Transfer Jay Idzes Makin Gila
Robot-robot ini diperkenalkan langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, yang menyampaikan bahwa kehadiran teknologi robotik merupakan strategi penting dalam meningkatkan efektivitas dan keselamatan aparat di medan tugas.
“Penggunaan robot bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari strategi menghadapi risiko tinggi di berbagai situasi. Mulai dari pengawasan, penanganan situasi berbahaya, hingga misi pencarian dan penyelamatan,” ujar Komjen Dedi.
BACA JUGA:Masuk ke Dusun-Dusun, Polisi Ajak Warga Bangkitkan Siskamling yang Mulai Mati
BACA JUGA:Damkar OKU Selatan Kembali Bantu Warga Evakuasi Cincin
Robot: Bukan Pengganti, Tapi Mitra di Lapangan
Komjen Dedi menjelaskan, peran robot ini bukan untuk menggantikan personel manusia, melainkan sebagai pelengkap di lokasi yang memiliki potensi bahaya tinggi—seperti area terdampak bahan kimia, kecelakaan besar, atau konflik bersenjata.
“Dengan bantuan robot, kami bisa meminimalkan risiko terhadap petugas, sambil tetap menjaga efektivitas dalam penanganan situasi darurat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa riset dan pengembangan robot dilakukan secara transparan dan profesional. Masyarakat akan mendapatkan laporan berkala terkait efektivitas dan perkembangan teknologi ini di lapangan.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Muaradua Bagikan Peralatan Mandi ke Warga Binaan
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pantau Harga Kebutuhan Pokok
Kolaborasi dengan Industri Teknologi Lokal