HARIANOKUSELATAN - Di tengah popularitas iPhone kelas atas seperti iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, muncul pertanyaan penting: apakah benar semua pengguna membutuhkan ponsel dengan spesifikasi “pro”? Jawabannya, menurut sebagian pengguna setia iPhone, adalah tidak.
Banyak pengguna tergiur dengan fitur-fitur seperti layar ProMotion 120Hz, bodi titanium, dan kamera tiga lensa. Namun kenyataannya, sebagian besar pengguna sehari-hari tidak membutuhkan kelebihan tersebut. “Saya tidak pernah merasa kekurangan menggunakan iPhone 16 Plus dengan dual camera. Foto tetap tajam, warna hidup, dan hasilnya memuaskan,” ujar seorang pengguna lama iPhone.
Menurutnya, daya tarik utama iPhone bukan terletak pada spesifikasi kamera atau bahan premiumnya, tetapi pada ekosistem dan keunggulan perangkat lunaknya. iOS dikenal sebagai sistem operasi yang intuitif, rapi, dan mudah digunakan. Bahkan aplikasi-aplikasi bawaan seperti Cuaca dan Apple News dianggap lebih unggul dibanding versi pihak ketiga di sistem lain.
“Fitur seperti Apple ProRAW dan video LOG hanya dibutuhkan oleh fotografer profesional atau konten kreator. Kalau hanya untuk memotret momen sehari-hari, iPhone 16 sudah sangat mumpuni,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar dana yang dialokasikan untuk membeli versi “Pro” sebaiknya digunakan untuk melengkapi ekosistem Apple lainnya. “Daripada beli iPhone 16 Pro, lebih baik ambil iPhone 16 biasa dan gunakan sisanya untuk beli AirPods Pro 2 atau Apple Watch SE 2. Pengalaman memakai produk Apple jadi lebih maksimal,” ungkapnya.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan dukungan penuh dari sistem operasi iOS terbaru, iPhone 16 versi reguler dinilai sebagai pilihan paling rasional bagi mayoritas pengguna yang menginginkan performa tanpa harus membayar lebih mahal.