Tangan Warga Sungai Menang OKI Putus Digigit Buaya

Jumat 30 May 2025 - 23:06 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Serangan buaya kembali terjadi di Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kali ini, seorang penambak udang bernama Herman (47) menjadi korban saat sedang mengambil air di kanal depan rumahnya, Selasa malam, 27 Mei 2025.

Serangan terjadi begitu cepat. Seekor buaya menerkam tangan kanan Herman hingga putus sampai ke bagian bahu. Korban juga mengalami luka di bagian dada serta jempol kiri yang robek akibat upayanya membuka mulut buaya untuk melepaskan diri.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Penawar Medika dan menjalani operasi darurat.

Camat Sungai Menang, Hj. Eka Mardiah, ST, membenarkan insiden ini. “Iya, korban merupakan warga Desa Wahyuni Mandira. Ia diterkam buaya saat mengambil air malam hari. Tangannya putus, dan selain itu ada luka di bagian dada serta jempol kiri,” ujar Camat, Jumat 30 Mei 2025.

BACA JUGA:Borobudur Jadi Saksi, Indonesia–Prancis Teken Kemitraan Budaya dan Industri Kreatif

BACA JUGA:Sekolah Swasta Kini Harus Gratis, DPR Minta Pemerintah Siapkan Anggaran

Menurut keterangan keluarga korban, kejadian berlangsung ketika Herman sedang mengayunkan ember ke kanal untuk mengambil air. Buaya langsung menyambar dan menyeret tangan korban. Meski sempat melawan, Herman akhirnya kehilangan tangan kanannya.

Keluarga korban, Bahri, mengaku keresahan warga terhadap keberadaan buaya sudah sangat tinggi. Saat air pasang, buaya sering naik hingga ke pekarangan dan teras rumah warga. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah penanganan sebelum jatuh korban lainnya.

BACA JUGA:Bawa Pulang 2 Trofi di Denmark, Kevin Diks Siap Perkuat Indonesia Lawan China

BACA JUGA:Ronaldo Tolak Kontrak Fantastis Rp 7,3 Triliun Demi Tampil di Piala Dunia Antarklub

“Kalau air naik, buaya bisa sampai ke tambak bahkan ke depan rumah warga. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Camat menirukan laporan warga.

Kejadian Serupa Pernah Terjadi Sebelumnya

Peristiwa serangan buaya bukan kali pertama terjadi di wilayah ini. Pada Minggu subuh, 24 Maret 2024, seorang penambak udang bernama Heldiansyah Aditya (44) juga diterkam buaya dan sempat dinyatakan hilang.

Setelah pencarian yang dilakukan warga secara gotong royong menggunakan speedboat seadanya, jenazah korban akhirnya ditemukan pada malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

BACA JUGA:Presiden Macron Anugerahkan Medali Tertinggi Prancis ke Prabowo

Kategori :

Terkait