MUARADUA – Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., secara resmi membuka Seminar Implementasi PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) dan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu, Kamis (15/05/2025), di Aula Serasan Seandanan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa PAUD HI bukan sekadar pendidikan semata, melainkan pendekatan menyeluruh yang mencakup aspek gizi, kesehatan, pengasuhan, dan stimulasi dini. “Kita ingin memastikan seluruh kebutuhan esensial anak usia dini terpenuhi secara terintegrasi agar mereka tumbuh optimal dan menjadi generasi berkualitas,” ujarnya.
Abusama menambahkan, pengembangan anak harus dimulai sejak usia 0–6 tahun, bahkan dari pembinaan keluarga dan bimbingan pranikah bagi calon orang tua. “Kita perlu memastikan kesiapan fisik dan emosional orang tua serta pelayanan anak sejak dalam kandungan hingga usia 6 tahun benar-benar tersedia,” tegasnya.
BACA JUGA:OKU Selatan Gelar Rakor Penurunan Stunting 2025 dan Wisuda Lansia Pertama
BACA JUGA:Penjualan Mobil Honda di Indonesia Turun sampai 50 Persen, Ternyata Gara-gara Ini
BACA JUGA:Rapat Paripurna HUT ke-79 Sumsel, Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan dan Gizi Gratis
Menurutnya, kajian yang telah dilakukan menunjukkan pentingnya pemenuhan kebutuhan anak secara lintas sektor. Namun, tantangan masih dihadapi dalam hal sinergi kebijakan, pelaksanaan, penyediaan fasilitas, dan standarisasi.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berharap kajian ini menjadi dasar penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) PAUD HI 2025–2029 dan penguatan posisi PAUD HI dalam RPJMN serta implementasi UU No. 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak.
Hadir dalam kegiatan ini Bunda PAUD OKU Selatan, para pejabat OPD terkait, pengurus HIMPAUDI, IGTK, PKG, serta pengelola dan peserta Bunda PAUD dari seluruh kecamatan di OKU Selatan.