OGAN ILIR, HARIAN OKU SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, melakukan peninjauan di lokasi banjir di Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Payaraman pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Selama kunjungannya, Sekda Ogan Ilir memberikan arahan kepada petugas posko dan dapur umum agar sigap dalam melayani warga yang terdampak banjir.
Muhsin Abdullah menekankan pentingnya respons cepat dari petugas posko dan dapur umum untuk memastikan pelayanan yang baik kepada korban banjir.
Ia meminta agar semua petugas berada dalam kesiapan penuh untuk melayani kebutuhan warga yang memerlukan bantuan.
Dalam kunjungannya, Sekda Ogan Ilir memastikan bahwa posko dan dapur umum yang berada di lokasi banjir telah siap untuk melayani seluruh warga terdampak.
Ia memastikan ketersediaan makanan, vitamin, dan tempat tidur untuk kebutuhan korban banjir.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, UPT SMPN 02 Buay Pemaca Gelar Ajak Siswa Doa Bersama
BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKUS Turun, Produksi Berkurang
Muhsin Abdullah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah mengambil langkah cepat dalam menangani korban banjir di empat desa dan dua kecamatan yang terdampak.
Lebih dari 500 rumah dilaporkan terdampak banjir di keempat desa tersebut.
Di Kecamatan Payaraman, desa yang terdampak antara lain Seri Kembang I, Seri Kembang II, dan Seri Kembang III dengan total 330 rumah tergenang air.
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Batu, Desa Seri Tanjung paling merasakan dampak banjir dengan 160 rumah terendam air.
Muhsin Abdullah juga menyampaikan bahwa tiga dapur umum telah didirikan sesuai instruksi Bupati. Dapur umum ini diprioritaskan untuk wanita, lansia, dan anak-anak korban banjir.
BACA JUGA:Para Siswa Diberikan Pembelajaran Tentang Damkar
BACA JUGA:Operasi Keselamatan Musi 2024, Satlantas Terus Sosialisasikan Tertib Lalin
Setiap dapur umum menyediakan 1.350 porsi makanan per hari selama banjir melanda.
Saat meninjau korban banjir, Muhsin Abdullah dan jajaran membawa sembako, air mineral, dan ikan segar untuk konsumsi para pengungsi.
Perlengkapan tidur seperti tandu dan sleeping bed juga sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk kebutuhan korban banjir. (seg)