Candi Batu Kebayan salah satu sisa peradaban Hindu/Buddha yang ditemukan di tepi Danau Ranau

--

Harian OKU Selatan -- Candi Batu Kebayan atau Candi Jepara, salah satu sisa peradaban Hindu/Buddha ditemukan di tepi Danau Ranau adalah situs Jepara, yang berada di Kecamatan Buay Pematang Ribu, Kabupaten OKU Selatan. Secara astronomis berada di 1030 59’ Bujur Timur, dan 40 501 Lintang Selatan. Situs Jepara terletak di tepi Sungai Selabung (cabang Sungai Komering) sekitar 750 meter barat daya dari Danau Ranau. Lahan sekitar candi difungsikan oleh masyarakat setempat sebagai lokasi pertanian dengan jenis tanaman kopi.

 

 

Candi Batu Kebayan/Candi Jepara

Kondisi lingkungan candi merupakan daerah yang subur dan dekat dengan sumber air, karena terletak di pinggir Danau Ranau, Sungai Perli dan Sungai Sahulan, pegunungan dan dataran yang tinggi. Desa Jepara merupakan daerah perbukitan yang ditandai dengan permukaan tanah yang bergelombang dengan kontur pokok miring dan merendah ke arah Barat yaitu ke arah Danau Ranau. Secara astronomi lokasi berada di koordinat sumbu X 04049’38,8” dan Y 103058’57,8” dan berada di elevasi 636 m.

 

Lokasi sekarang dikelilingi oleh pagar kawat berduri, nampak diatas permukaan tanah sebaran bata candi yang tidak beraturan. Batu candi terbuat dari batu kapur, fondasi  berdenah empat persegi panjang, ukuran:  panjang 9 meter dan lebar 8 meter. Pada fondasi candi terlihat pelipit sisi genta dan padma. Di sekitarnya tampak juga panil-panil batu yang diduga bagian dari kaki candi, panil tersebut empat persegi namun diatas panil tidak berhias (polos). Sistem penyambungan batu menggunakan sistem batu takuk, arah hadap candi timur laut. (*) 

Tag
Share