Jelang Pergantian Tahun, Permintaan Jagung Manis Melonjak
--
BUAY RAWAN- Buah Jagung menjadi buruan masyarakat saat jelang tahun baru. Seperti di Desa Sabutan kecamatan buat rawan yang merupakan daerah penghasil jagung.
Diungkpkan Romadhon petani kemarin (27/12) jagung dengan datangnya pergantian tahun hasil taninya yakni jagung manis menjadi buruan masyarakat baik sekitar maupun warga masyarakat yang melintasi kawasan perkebunan.
“ iya sudah setiap tahunnya dan menjadi tradisi masyarakat pada umumnya dalam menyambut pergantian tahun baru dengan aktifitas bakar jagung, bahkan sudah sejak kemarin banyak yang mencari," Ungkap nya
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam momen ini menurutnya sudah mulai memetiknya dengan dibantu istri sejak satu hari yang lalu selain di jual juga di bagikan ke tetangga.
“ hari ini metik sejak pagi, sekitar seribu buah lebih harga satuan tergantung besar kecil jagung, karena sudah dikenal masyarakat daerah sini biasa panen jagung saat tahun baru sehingga banyak yang memburu, selain pesenan tetangga sekitar,” jelasnya.
Ketersediaan jagung manis ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jagung manis menjelang pergantian tahun yang terus meningkat. Diperkirakan permintaan makanan favorit di malam tahun baru itu akan tumbuh hingga lebih dari 50 persen.
Menurutnya, Meningkatnya permintaan jagung manis juga diiringi dengan peningkatan harga. Jika hari-hari biasa harga jagung manis berkisar antara Rp 2.500 – Rp 3.000 per biji, maka menjelang pergantian tahun harganya akan meningkat di kisaran Rp 5.000 per biji. “Kami siap memenuhi peningkatan permintaan jagung manis karena panen cukup melimpah dan kualitas jagungnya premium,” kata nya
Ia menyebutkan Karena menjadi sentra penghasil jagung terlebih hadapi momen tahun baru petani telah mempersiapkan dan di tanam yang hasil panenya telah disesuaikan sehingga hal ini menjadi rawan pencurian jelang tahun baru datang.