Gunakan Jaring, Pencarian Bocah Hanyut Ditemukan
Jasad pelajar yang hanyut terbawa arus sungai Komering berhasil ditemukan oleh tim pencarian dalam keadaan meninggal. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kurang lebih 7 Jam Pencarian, M. Faiz Al-Fatih Bin Timong (14) warga Dusun II, Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan yang dinyatakan hanyut terbawa arus sungai Komering. Sabtu, 26 Oktober 2024, sekira Pukul 11.00 Wib berhasil ditemukan oleh tim pencarian sudah dalam keadaan meninggal.
Jazad Korban ditemukan sekira Pukul 17.40 Wib yang berjarak 3 KM dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya diseputaran Talang Bandung Bawah.
Sistem pencarian bocah hanyut itu dilakukan serkle dengan menggunakan Prahu Karet dan dibentangkan jaring panjang.
BACA JUGA:Hendak Menyeberang, Siswa SMP 01 Hanyut di Sungai Komering
BACA JUGA:Remaja SMP Tewas Terseret Arus Sungai Komering Saat Menyeberang, Tim SAR Temukan Jasadnya
"Korban telah diketemukan didaerah Talang Bandung kurang lebih berjarak 3 KM dari lokasi korban dinyatakan hilang, korban sudah disemanyamkan oleh pihak keluarga," ungkap Koni Romli, S. Pd., MM, Kepala BPBD OKU Selatan. Minggu, 27 Oktober 2024.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim BPBD, Basarnas OKU Timur dan Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan dibantu oleh Puluhan masyarakat.
BACA JUGA:Dinas Peternakan OKU Selatan Lakukan Vaksin Rabies
BACA JUGA:Siswa Kelas 8 Cokroaminoto Jadi Korban Bullying Kakak Tingkat
"Serkle perahu karet, lalu dibentangkan jaring panjang. Alhamdulillah tidak harus berlarut-larut pencarian korban ditemukan," ucapnya.
Atas musibah ini tentunya, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus memghimbau kepada masyarakat mulai dari anak hingga dewasa agar senantiasa berhati-hati saat berada disungai.
"Perlu kita perhatikan keamanan diri disaat berada disungai baik itu sedang mandi atau pun dalam melakukan aktivitas lainnya," imbuhnya. (Dal)