Atlet Binaan Papua Athletic Center Ukir Prestasi di Thailand Open 2024

Atlet binaan Papua Athletic Centre, Silfanus Ndiken (kiri atas) berfoto dengan para pemenang medali di nomor lempar lembing putra pada kejuaraan Thailand Open Track and Field Championship 2024 -ANTARA/HO/Papua Athletic Centre-

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Atlet-atlet binaan Papua Athletic Center (PAC) berhasil mengukir prestasi di Thailand Open Track and Field Championship 2024 yang berlangsung di National Athletics Centre of Thailand, Pathum Thani, 14-17 Juni.

Atlet asal Merauke Silfanus Ndiken berhasil meraih medali perak dalam nomor lempar lembing putra dengan lemparan sejauh 63,99 meter. Sementara itu, atlet tolak peluru asal Nabire Elizabeth Martha Putri Baminggen meraih medali perunggu dengan lemparan sejauh 12,59 meter.

Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengapresiasi prestasi yang telah diukir para atlet melalui perjuangan keras mereka.

“Kami sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh tim. Mereka menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa, terutama di tengah persaingan ketat di tingkat internasional,” kata Tigor seperti dikutip dari keterangan resmi tertulis yang diterima pewarta.

Selain dua medali tersebut, beberapa atlet lain juga menunjukkan penampilan yang mengesankan.

BACA JUGA:Tour de France 2026 dimulai dari Barcelona

BACA JUGA:Akuatik Indonesia berpeluang dapat 2 Wildcard ke Olimpiade Paris

Pada hari pertama, atlet asal Serui Tri Yanerapa Ayorbaba menempati posisi kelima di final lari 400 meter putri dengan waktu 58,97 detik. Kemudian pelari asal Biak Krisdianto Makringo dan Mandala Putra Rumaikewi asal Jayapura mencapai semifinal 400 meter putra dengan catatan waktu masing-masing 50, 32 detik dan 50,20 detik.

Mandala Putra Rumaikewi dan atlet asal Mimika Faleria Kaumapokeyau juga berhasil mencatatkan personal best dalam kejuaraan ini. Mandala mencatatkan waktu 49,50 detik di nomor lari 400 meter putra, sementara Faleria mencatatkan lemparan 38,94 meter di nomor lempar lembing putri.

Baca juga: PB PASI nilai kompetisi lari dapat jadi ajang kembangkan bibit muda Pada hari kedua, selain Silfanus Ndiken yang meraih medali perak, pelari asal Merauke Paostinus Obed Basik Basik mencapai semifinal 100 meter putra dengan waktu 10,85 detik.

Tri Yanerapa Ayorbaba juga tampil impresif di hari ketiga dengan menempati posisi keempat saat turun di final 200 meter putri dengan waktu 25,75 detik. Pada hari terakhir, Elizabeth Martha Putri Baminggen menutup kejuaraan dengan medali perunggu di nomor tolak peluru putri.

Tigor juga menyoroti prestasi individu yang dicapai oleh beberapa atlet, seperti Mandala Putra Rumaikewi dan Faleria Kaumapokeyau yang masing-masing mencatatkan personal best dalam nomor 400 meter putra dan lempar lembing putri.

Papua Athletics Center merupakan pusat pelatihan atletik yang dikelola oleh PB PASI dengan dukungan penuh PT Freeport Indonesia dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.

Program pelatihan intensif dan kerja keras para atlet PAC diharapkan dapat terus berlanjut sehingga mampu menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi pada masa mendatang.

“Pengalaman dan capaian-capaian internasional yang diperoleh para atlet ini tentunya akan menjadi pemacu semangat atlet-atlet PAC untuk terus berjuang meraih prestasi ke depannya. Kami tentu bersemangat karena dukungan yang PB PASI terima dari PT Freeport Indonesia untuk program ini terus menunjukkan progres yang baik,” pungkas Tigor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan