Kerusakan Rumah Akibar Banjir Bakal Diperbaiki Melalui Program Bedah Rumah

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat meninjau daerah yang mengalami banjir bandang, Kamis, 23 Mei 2024 lalu. -Foto: Istimewa/Gus Munir.-

 

BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Kamis, 23 Mei 2024, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah penduduk.

 

Pemerintah Kabupaten OKU mencatat sekitar 90 rumah mengalami kerusakan, dengan beberapa di antaranya roboh atau hanyut terbawa arus.

 

Menanggapi situasi ini, Pemkab OKU berencana memperbaiki rumah-rumah yang terdampak melalui program bedah rumah.

 

Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan alternatif program penanganan pasca banjir, salah satunya adalah membantu masyarakat melalui program bedah rumah.

BACA JUGA:Bantuan Untuk Bencana Segera Disalurkan

BACA JUGA:Siapkan Lahan Pembangunan Rumah Makanan Bergizi

 

"Kami dari Pemkab OKU telah menyiapkan alternatif program penanganan pasca banjir. Salah satunya adalah membantu masyarakat yang rumahnya terdampak melalui program Bedah Rumah," ujar Teddy pada Minggu, 26 Mei 2024.

 

Dinas PU telah melakukan pendataan dan inventarisasi berdasarkan laporan dari Kepala Desa dan Camat mengenai rumah-rumah warga serta infrastruktur yang rusak.

 

"Kami juga telah meminta para Kepala Desa, Camat, dan pihak terkait lainnya di daerah yang terdampak banjir untuk menginventarisasi secara final rumah-rumah yang terdampak. Termasuk yang roboh, hanyut, atau mengalami sedikit kerusakan akibat banjir, dan melaporkannya secepat mungkin agar kami dapat mengambil langkah perbaikan," ungkap Teddy.

BACA JUGA:Polsek Muaradua Amankan Kantor Gakumdu

BACA JUGA:5 Hari Tertimbun Longsor, 2 Warga Meninggal

 

Selain rumah-rumah yang terdampak, Teddy juga menginstruksikan untuk melakukan inventarisasi terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir, seperti jembatan dan fasilitas umum lainnya.

 

"Jembatan merupakan akses utama bagi masyarakat. Kami sudah meminta Kepala PU untuk melakukan penanganan sementara, seperti memperbaiki seling yang belum putus. Namun, jika kerusakannya parah, kami akan menyiapkan perahu dan membuat ponton agar masyarakat tetap dapat menyebrang dan beraktivitas," pungkas Teddy.

 

Langkah ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi kehidupan masyarakat OKU yang terdampak banjir dan memastikan bahwa infrastruktur penting tetap berfungsi, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. (seg)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan