Inalilahi...Kabar Duka di Embarkasi Palembang, Jemaah Haji dari OKU Selatan Meninggal di Madinah
Jemaah haji asal OKU Selatan meninggal di Madinah. Almarhum Sayuti Amir Hasan dari Kloter 9 Embarkasi Palembang telah dimakamkan di pemakaman Baqi-Humas Kemenag Sumsel-
PALEMBANG,HARIAN OKU SELATAN — Embarkasi Palembang dirundung duka dengan berita meninggalnya Sayuti Amir Hasan (65), jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten OKU Selatan. Sayuti meninggal dunia di Madinah pada Sabtu (25/05/2024) malam pukul 18.20 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jenazah Sayuti telah dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, pada Minggu (26/05/2024) pagi setelah sholat subuh. Syafitri Irwan, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel yang juga Ketua PPIH Embarkasi Palembang, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.
"Kami turut berduka cita atas kepergian almarhum. Insya Allah almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. Insya Allah mendapatkan pahala haji mabrur," ungkap Syafitri. Ia juga memastikan bahwa hak-hak Sayuti sebagai jemaah haji akan dipenuhi, termasuk dibadalhajikan dan mendapatkan asuransi.
Menurut regulasi, ada tiga kategori jemaah yang dapat dibadalhajikan: jemaah yang meninggal sebelum wukuf di Arafah, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan, serta jemaah dengan gangguan jiwa. Hingga kini, dua jemaah haji Embarkasi Palembang meninggal di Arab Saudi, yakni Yusman Irawan (64) dari kloter 2 asal Lubuklinggau dan Sayuti Amir Hasan (65) dari kloter 9 asal OKU Selatan.
BACA JUGA:Warga Temukan Bayi Mengambang di Sungai Musi Desa Bailangu Muba
Selain itu, dua jemaah meninggal setelah masuk embarkasi namun belum berangkat ke Tanah Suci, yaitu Nurseha Umar (52) asal Palembang dari kloter 2 dan Umiyana Saibi Umar (40) asal Babel dari kloter 5.
"Kami berdoa semoga jemaah haji Embarkasi Palembang lainnya dianugerahi kesehatan dan kekuatan serta dapat menjalani rangkaian ibadah haji hingga selesai dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur," ujar Armet Dachil, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel.
Malam ini, Embarkasi Palembang menerima kedatangan 449 jemaah kloter 12 asal OKU, Palembang, dan Muaraenim di Aula Asrama Haji Sumsel. Sama seperti kloter-kloter sebelumnya, jemaah kloter 12 mengikuti prosesi penerimaan termasuk pembagian kartu akomodasi, gelang identitas, penyerahan living cost sebesar 750 riyal per jemaah, dan pemeriksaan kesehatan.
Senin pagi, setelah shalat subuh, jemaah kloter 12 akan mendapatkan materi pemantapan manasik terakhir. Mereka dijadwalkan berangkat dari Bandara SMB II Palembang menuju Jeddah pada pukul 23.05 WIB.
Sebelumnya, sebanyak 287 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten OKU dilepas oleh Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, yang diwakili Asisten 2 Hasan HD, pada Minggu siang (27/5) dari halaman Masjid Islamic Centre Baturaja. Jemaah OKU tergabung dalam kloter 12 bersama jemaah Kabupaten Muara Enim, KBIH Kabah, dan petugas haji daerah (PHD).
BACA JUGA: Pabrik Kecap di Talang Keramat Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
"Keberangkatan dari OKU menuju Asrama Haji Palembang difasilitasi Pemkab, menggunakan 9 bus," ujar Asisten 2 Pemkab OKU, Hasan HD.
Kepala Kemenag OKU, Dr. H Muhammad Ali, menyampaikan bahwa rombongan jemaah ini akan terbang dari Bandara SMB II Palembang pada Senin malam (28/5) pukul 23.00 WIB. Rombongan ini termasuk 20 ASN dari Pemkab OKU, termasuk Sekda OKU yang berangkat melalui jalur haji khusus (plus) dari Jakarta.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU, Drs. H Abdul Muis, menyebutkan bahwa jemaah tertua OKU tahun ini adalah Sumirah (83) dari Air Paoh Baturaja, sementara jemaah termuda adalah Jepika (22) dari Jl Padat Karya Gg Perintis, Kelurahan Sekarjaya, yang menggantikan ayahnya yang telah meninggal.