Warga Temukan Bayi Mengambang di Sungai Musi Desa Bailangu Muba
Petugas mengevakuasi bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Musi Bailangu Muba. -Foto: Dokumen/Sumeks.co.-
MUBA, HARIAN OKU SELATAN - Sesosok bayi ditemukan tak bernyawa mengambang di aliran Sungai Musi di Desa Bailangu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Bayi malang itu ditemukan warga di Dusun 2, RT 03, Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, Muba pada Sabtu 25 Mei 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Saksi mata yang pertama kali menemukan bayi itu saat tengah berjalan di pinggir aliran Sungai Musi.
Warga langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak kepolisian dan Tim BPBD Kabupaten Musi Banyuasin.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba melakukan evakuasi bayi tersebut.
Saat dievakuasi, warga menemukan tali pusar yang masih menempel pada bayi.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Buka Kejurda Karate Seri 1 Tahun 2024
Warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu asal-usul bayi tersebut.
Dugaan awal kemungkinan bayi tersebut mungkin sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Bayi ini diduga dibuang usai dilahirkan, mungkin orangnya berada tidak jauh dari lokasi ditemukan," ungkap seorang warga.
Sementara, Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan ATD SE MM, mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Jasad bayi sudah dievakuasi, dan sudah di bawa Kamar Jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. Untuk persoalan mengenai bayi itu kondisinya agak lain, bisa langsung ditanyakan ke pihak berwajib," tutupnya.
BACA JUGA:Tim Puskesmas Banding Agung Lakukan Skrining Kesehatan
Kasus buang orok bayi di Palembang menyingkap kasus aborsi yang parah di kota ini.
Yang terbaru, kasus pembuang orok bayi umur 4 bulan di kota Palembang provinsi Sumatera Selatan. Kasusnya belum terungkap.
Pelaku pembuang orok bayi di belakang kosan mahasiswi di Jalan A Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Palembang itu masih diburu polisi.
Kasus yang baru saja terjadi Rabu 18 Januari 2023 itu hanya satu dari beberapa kasus yang berhasil terungkap ke permukaan.
Sebenarnya kasus aborsi di kota ini sudah lama terjadi.
Salah satu kasus yang cukup tragis dan masih diingat sampai sekarang adalah kasus tewasnya mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Palembang April 2020 silam.
Mahasiswi ditemukan tewas di dalam kamar kos, diduga melakukan aborsi seorang diri di kamarnya.
Tak jauh dari jasadnya ditemukan janin berkisar umur enam bulan di balik popok yang digunakan.
BACA JUGA:Polsek Kisting Kunjungi Rumah Warga Berikan Bantuan
Kasus tersebut sontak membuat geger warga Jalan Sunai Sahang Muhajirin IV Kecamatan Ilir Barat I, Palembang saat itu.
Kasusnya ditangangi Polsek Ilir Barat I Palembang. Ini hanya salah satu kasus yang membuat kita mengurut dada.
Sebelum itu ada kasus oknum dokter yang membuka praktek gelap aborsi di Palembang. Kasusnya terungkap pada 2018. Oknum dokter itu tertangkap dan sudah dihukum penjara.
Yang lebih memprihatinkan kasus ini terungkap setelah si oknum dokter yang berparktik di pusat kota, Jl Jenderal Sudirman Palembang, sudah begitu banyak menggugurkan kandungan sejak tahun 1972. (seg)