Jaga kolesterol untu cegah risiko penyakit jantung
Jakarta - Direktur PT NutriSains (Pharos Group), dr Mariani Leman menekankan pentingnya langkah proaktif masyarakat menjaga kadar kolesterol untuk mencegah risiko penyakit jantung.
"Menjaga kolesterol bukan hanya mencegah penyakit, tapi juga memastikan kualitas hidup tetap terjaga,” kata dokter Mariani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, kolesterol tinggi masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, satu dari tiga orang dewasa hidup dengan kadar kolesterol di atas normal, dan lebih dari separuhnya tidak menyadari kondisi tersebut karena sering kali tidak menimbulkan gejala.
Mariani mengungkapkan, situasi ini membuat kolesterol tinggi kerap disebut sebagai silent killer.
Ia menjelaskan, kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskular, seperti jantung lemah, hipertensi, hingga stroke.
Tidak hanya itu, kolesterol tinggi kini tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga usia produktif.
