Developer Game R.E.P.O. Tegaskan Tak Akan Jadi Free-to-Play

developer game r.e.p.o. tegaskan tak akan jadi free-to-play harianokuselatan.id - game r.e.p.o. (retrieve, extract, profit operation), rilisan semiwork di steam early access februari lalu, meraih popularitas cepat berkat gameplay co-op horor yang intens dan seru. kenapa tidak free-to-play? dalam video resmi terbaru, semiwork menegaskan bahwa: r.e.p.o. tidak akan menjadi game free-to-play. baca juga:tingkat kesulitan expert di oblivion remastered dianggap terlalu sulit oleh pemain baca juga:kasus rp330 miliar pasar cinde: eks sekda sumsel mukti sulaiman diperiksa sebagai saksi alasan utamanya adalah menghindari mikrotransaksi yang bisa merusak reputasi developer. semiwork ingin mempertahankan sistem progression murni, di mana semua aksesoris dan kosmetik bisa didapat hanya dengan bermain, tanpa pembelian uang asli. baca juga:praperadilan ditolak, mantan anggota dprd resmi jadi tersangka korupsi perkebunan musi rawas baca juga:gugatan praperadilan ditolak, kejati sumsel segera lengkapi berkas ridwan mukti rencana update besar semiwork juga menjanjikan: update besar yang "bikin pemain bahagia dan terkejut". update ini masih butuh waktu karena mereka ingin memastikan kualitas 100% siap rilis. baca juga:banyak psu ganggu pemerintahan, mendagri dorong perbaikan sistem pilkada baca juga:psu pilkada empat lawang kembali berujung gugatan ke mk tim mengaku lembur dan kurang tidur untuk menguji semua fitur baru secara menyeluruh. keputusan ini mendapat pujian dari komunitas karena memperkuat rasa kepercayaan terhadap developer independen yang transparan dan anti pay-to-win.(arl)  

Tag

• # steam early access
• # anti pay-to-win
• # co-op horror
• # semiwork
• # r.e.p.o.
• # indie game
• # game development

Share

• 
• 
• 
• 
•