Periklindo Usulkan Subsidi Motor Listrik Rp 7,5 Juta per Unit

HARIANOKUSELATAN.ID – Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengusulkan agar subsidi untuk pembelian motor listrik dilanjutkan tahun ini, dengan skema diskon langsung sebesar Rp 7,5 juta per unit.

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menyampaikan bahwa banyak calon konsumen masih menunda pembelian karena belum ada kepastian dari pemerintah mengenai kelanjutan subsidi kendaraan listrik. Menurutnya, hal ini berdampak pada lambatnya pertumbuhan pasar.

BACA JUGA:CMF Phone 2 Pro Resmi Dirilis, Tawarkan Desain Modular dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Tecno Camon 40 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Unggul di Kamera dan Fitur AI Canggih

“Kami berharap subsidi tetap diberikan seperti tahun lalu, yaitu diskon langsung Rp 7,5 juta untuk pembelian motor listrik baru dan Rp 10 juta untuk program konversi. Kalau bisa, ditambah sedikit,” ujar Moeldoko dalam pameran PEVS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Usulan vs. Kebijakan yang Tengah Dibahas

Pemerintah sebelumnya telah memberikan sinyal bahwa subsidi akan tetap ada, namun dengan skema yang berbeda. Tahun ini, insentif direncanakan berbentuk PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), bukan lagi diskon langsung. Mengingat tarif PPN resmi naik menjadi 12% sejak 1 Januari 2025, skema ini ditujukan untuk tetap meringankan harga jual kendaraan listrik.

BACA JUGA:Saramonic K9 Resmi Dirilis di Indonesia, Tawarkan Fitur Profesional untuk Kreator dan Jurnalis

BACA JUGA:Valorant Mobile Resmi Dirilis, China Jadi Negara Pertama

Moeldoko menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap perubahan skema tersebut, asalkan pemerintah segera memberikan kejelasan. Ia menekankan pentingnya kepastian agar pelaku industri bisa menyusun strategi pemasaran dan produksi dengan baik.

“Kalau memang diganti jadi subsidi PPN, kami terima. Tapi yang terpenting adalah segera diumumkan, karena dunia usaha sedang menunggu kepastian,” tegasnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Free Fire dan PSSI Hadirkan Jersey Timnas Indonesia ke Dunia Game

BACA JUGA:Patch 1.9.68 Mobile Legends Resmi Dirilis: Natan Dapat Buff, Fanny Kena Nerf

Hingga saat ini, Periklindo belum diajak berdiskusi langsung oleh pemerintah mengenai rincian kebijakan baru tersebut. Segala keputusan, menurut Moeldoko, masih dalam tahap pembahasan internal pemerintah.(arl)