Sony Resmi Umumkan Tanggal Rilis Ghost of Yotei di PS5

HARIANOKUSELATAN.ID  — Sony PlayStation akhirnya mengungkapkan tanggal rilis untuk game terbarunya, Ghost of Yōtei. Diumumkan pada Rabu, 23 April 2025, game ini dijadwalkan meluncur eksklusif di PlayStation 5 pada 2 Oktober 2025.

"Kami sangat gembira mengumumkan bahwa Ghost of Yōtei hadir di PS5 pada tanggal 2 Oktober 2025!" tulis PlayStation dalam pernyataan resminya yang dikutip detikINET, Jumat (25/4/2025).

BACA JUGA:Meski Satu Negara, Tim Indonesia Komit Bermain Fair di FFWS SEA 2025 Spring

BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Bagikan 92 Paket Koper Haji untuk Jemaah 2025

Jika tidak ada perubahan jadwal, peluncuran Ghost of Yōtei kemungkinan besar akan bersaing langsung dengan perilisan Grand Theft Auto (GTA) 6, yang juga direncanakan rilis pada musim gugur 2025. Meski begitu, hingga saat ini, Take-Two Interactive dan Rockstar Games selaku publisher dan developer GTA 6 masih belum mengumumkan tanggal rilis pasti.

Langkah Sony untuk segera mengungkap tanggal perilisan Ghost of Yōtei diduga sebagai strategi agar tidak terlindas hype dari peluncuran GTA 6 yang sangat dinanti.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Andrew Goldfarb, Manajer Komunikasi Senior dari Sucker Punch Productions, juga memperkenalkan trailer terbaru Ghost of Yōtei. Trailer ini memperlihatkan gambaran alur cerita sekaligus sedikit bocoran tentang gameplay yang akan dihadirkan.

BACA JUGA:24 Tahun Mengabdi, Aladi Pristiono Akhirnya Resmi Jadi ASN dan Tahun Depan Pensiun

BACA JUGA:130 Perusahaan Diduga Langgar Aturan, DPRD Ogan Ilir Ancam Berikan Sangsi

"Sudah hampir lima tahun sejak kami merilis Ghost of Tsushima, dan selama itu kami bekerja keras untuk membuat Ghost of Yōtei menjadi sesuatu yang istimewa. Meskipun ceritanya berdiri sendiri, kami ingin menjadikannya kelanjutan yang layak dari perjalanan Jin," kata Andrew.

Dalam Ghost of Yōtei, pemain akan mengikuti kisah Atsu, protagonis muda yang berjuang untuk membalas dendam terhadap Yōtei Six, kelompok penjahat brutal yang telah menghancurkan hidupnya. Atsu diceritakan ditinggalkan dalam kondisi sekarat di bawah pohon yang terbakar dekat rumahnya setelah keluarganya dibunuh.

BACA JUGA:Bawaslu OKI Soroti Beban Berat Pengawasan, Usulkan Pemisahan Jadwal Pemilu dan Pilkada

BACA JUGA:Prabowo Tanggapi Dingin Dukungan PAN Maju Pilpres 2029

Perjalanan balas dendam Atsu akan membawanya mengasah kemampuan bertarung, berburu, dan membunuh. Namun seiring waktu, ia mulai menyadari bahwa ada nilai yang lebih besar daripada sekadar membalas dendam. Selama penjelajahannya di wilayah Ezo, Atsu akan bertemu dengan sekutu-sekutu baru yang membantunya menemukan tujuan hidup yang lebih bermakna.(arl)