Meski Satu Negara, Tim Indonesia Komit Bermain Fair di FFWS SEA 2025 Spring

HARIANOKUSELATAN.ID — Turnamen Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring resmi bergulir mulai Jumat, 25 April 2025. Lima tim asal Indonesia yang berpartisipasi menegaskan komitmennya untuk tetap bermain sportif tanpa melakukan kerja sama antar sesama tim demi lolos ke grand final.

Pelatih Bigetron Esports, Christian Pascoal alias Chrisjo, menegaskan tidak ada diskusi atau strategi khusus antara tim-tim Indonesia untuk saling membantu di turnamen ini.

BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Bagikan 92 Paket Koper Haji untuk Jemaah 2025

BACA JUGA:24 Tahun Mengabdi, Aladi Pristiono Akhirnya Resmi Jadi ASN dan Tahun Depan Pensiun

"Soal kerja sama itu tidak ada sama sekali, bahkan pemain saya sudah saya tekankan untuk tidak membahas sedikit pun soal dropzone atau cara bermain dengan tim lain. Jangan sampai mereka merasa sesama tim Indonesia itu adalah teman di pertandingan," ujar Chrisjo saat acara kick-off FFWS SEA 2025 Spring di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Chrisjo mengingatkan, menganggap tim Indonesia lain sebagai rekan justru akan mempersempit fokus mereka. Bagi Bigetron Esports, semua lawan, tanpa kecuali, harus dihadapi dengan penuh kewaspadaan.

"Begitu game berjalan, ada 17 tim lain di arena. Sebelas di antaranya bisa jadi dari negara kita sendiri, tapi mereka tetap lawan yang harus kita kalahkan," tambahnya.

BACA JUGA:130 Perusahaan Diduga Langgar Aturan, DPRD Ogan Ilir Ancam Berikan Sangsi

BACA JUGA:Bawaslu OKI Soroti Beban Berat Pengawasan, Usulkan Pemisahan Jadwal Pemilu dan Pilkada

Hal senada disampaikan pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan alias Ady. Ia menegaskan, RRQ Kazu akan tetap bermain all out melawan siapa pun, tanpa membedakan asal negara lawan.

"Kami tetap respek dengan semua tim, tapi kalau mereka masuk ke territory kita, mau itu tim Indonesia atau tim luar negeri, ya tetap kita hajar," tegas Ady.

BACA JUGA:Prabowo Tanggapi Dingin Dukungan PAN Maju Pilpres 2029

BACA JUGA:Setelah Palembang, Kini Giliran PMI Lubuklinggau Diseret Dugaan Korupsi

Sebagai informasi tambahan, FFWS SEA 2025 Spring diikuti oleh 18 tim dari empat negara: Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Semua tim akan memulai perjalanan dari babak Knockout Stage yang berlangsung dalam dua fase: 25 April–11 Mei 2025 dan 16 Mei–1 Juni 2025.