Polres Lahat Kirim 65 Anggota untuk Kawal PSU Pilkada Empat Lawang

EMPAT LAWANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang yang akan berlangsung pada 19 April 2025, sebanyak 65 anggota Polres Lahat resmi diberangkatkan ke lokasi, Jumat (18/4/2025).

Pengiriman personel ini merupakan bagian dari strategi pengamanan terpadu yang digagas Kepolisian Republik Indonesia guna memastikan tahapan PSU berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Pelepasan pasukan yang berada di bawah kendali operasi (BKO) ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Lahat, Kompol Liswan Nurhapis, SH, mewakili Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK.

Dalam arahannya, Kompol Liswan menekankan pentingnya menjaga sikap profesional dan menjunjung tinggi integritas selama melaksanakan tugas di wilayah penugasan.

BACA JUGA:Tingkatkan KemananJelang PSU, 18 Personil Polsek dan Brimob Sisir Jalan Utama

BACA JUGA:Uzbekistan dan Arab Saudi ke Final Piala Asia U-17 2025

“Kalian menjadi ujung tombak pengamanan PSU. Jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, tetap bersikap humanis, dan jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat serta seluruh pihak terkait,” ujar Kompol Liswan.

Para personel yang dikirim berasal dari berbagai unit fungsi, termasuk Samapta, Reserse Kriminal, Intelijen, dan anggota Polsek. Mereka akan disebar di sejumlah TPS rawan berdasarkan pemetaan tingkat kerawanan yang dilakukan oleh Polres Empat Lawang sebelumnya.

Pengamanan di lapangan tak hanya mengandalkan personel dari Polres Lahat, namun juga akan didukung oleh BKO Polda Sumsel dan bantuan dari polres-polres di wilayah terdekat, memperkuat barisan pengamanan untuk menjamin PSU berlangsung dalam suasana yang kondusif.

BACA JUGA:Siap Tempur di Liga 4 Nasional, PS Palembang Usung Misi 8 Besar

BACA JUGA:Di Tengah Perang Dagang, Hubungan Ekonomi RI dan China Menguat

Kompol Liswan juga mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor, mulai dari petugas Linmas, PPS, hingga tokoh masyarakat setempat, demi menjaga stabilitas dan menciptakan sinergi selama proses PSU berlangsung.

“Kunci sukses pengamanan adalah kolaborasi. Jangan ragu untuk membangun komunikasi aktif dan terbuka dengan seluruh stakeholder di lokasi penugasan,” pesannya lagi.

BACA JUGA:Menkumham Imipas Pastikan Hakim Penerima Suap Perkara Minyak Goreng Diproses Hukum