JP Morgan: Emas Lebih Bagus Dari Bitcoin di Tengah Krisis Ekonomi

JP Morgan: Emas Lebih Bagus Dari Bitcoin di Tengah Krisis Ekonomi.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Anggapan bahwa Bitcoin adalah ‘emas digital’ tampaknya mulai goyah. Dalam laporan terbaru yang dirilis Kamis ini, bank investasi JP Morgan menyebutkan bahwa investor kini lebih memilih emas sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian pasar global.

Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan akibat kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump. Banyak investor mulai mencari tempat yang lebih aman untuk menaruh uang mereka, dan saat ini, pilihan utama jatuh pada emas daripada Bitcoin.

BACA JUGA:Analis Sebut Ada ‘Banana Zone’ di Pasar Kripto, Apa Itu?

BACA JUGA:Calon Laris! Geely Rilis Mobil Listrik Mungil, Harganya Rp 115 Juta

Menurut JP Morgan, dana besar kini mengalir ke produk investasi emas seperti ETF (Exchange Traded Fund) dan kontrak berjangka. Sementara itu, minat terhadap Bitcoin dan ETF kripto di Amerika Serikat justru mengalami penurunan.

Harga emas bahkan menanjak dan mencapai rekor baru di atas US$ 3.660 minggu ini. Sebaliknya, Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 20 persen sejak mencetak rekor tertinggi di angka US$ 109.000 pada 20 Januari, bertepatan dengan pelantikan Trump. Saat ini, harga Bitcoin stabil di sekitar US$ 85.000, menurut data dari Coingecko.

BACA JUGA:7 Komponen Motor yang Perlu Diperiksa Setelah Touring Jarak Jauh

BACA JUGA:Vivo V50 Lite 4G & 5G Resmi Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Sebelumnya, Bitcoin sering dianggap mirip emas karena sama-sama dipercaya sebagai penyimpan nilai. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pergerakan Bitcoin lebih mirip saham teknologi AS, yang juga mengalami penurunan bulan ini. Indeks S&P 500 dan Nasdaq sama-sama turun sekitar 6 persen.

Meskipun kemenangan Trump dalam pemilu November lalu sempat mendorong harga kripto naik, karena dia berjanji akan melonggarkan aturan yang dianggap membebani industri kripto, ketegangan soal tarif perdagangan, potensi resesi, dan ketegangan politik membuat investor kembali memilih emas sebagai tempat berlindung.

BACA JUGA:Saingi Google Maps, TikTok Hadirkan Ulasan Lokasi di Kolom Komentar

BACA JUGA:Oppo Find N5 Siap Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya

JP Morgan juga mencatat bahwa Bitcoin gagal menarik dana safe haven yang justru mengalir deras ke emas. Mereka juga menyebutkan bahwa spekulan mulai menarik dananya dari ETF kripto.

Meskipun performa Bitcoin tertinggal dari emas, nilainya masih lebih stabil dibanding pasar saham bulan ini, menunjukkan bahwa peran Bitcoin di pasar keuangan semakin rumit dan tidak bisa lagi disederhanakan hanya sebagai “emas digital.”(arl)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan