Golden Line Masih Kokoh, Sinyal Akhir Koreksi Bitcoin?

Golden Line Masih Kokoh, Sinyal Akhir Koreksi Bitcoin?.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Setelah mengalami tekanan jual dan turun dari level tertinggi US$ 90.000, Bitcoin akhirnya menunjukkan tanda-tanda perlawanan. Harga sempat menyentuh zona support kuat di kisaran US$ 74.000, sebelum memantul naik dan kembali menembus garis tren utama yang dikenal sebagai “Golden Line”.
Garis tren ini telah menjadi fondasi pergerakan bullish Bitcoin sejak awal 2023. Kembalinya harga di atas garis tersebut menimbulkan optimisme bahwa koreksi besar telah usai.
BACA JUGA:XRP Menarik Minat di Korea Selatan Meski Pasar Kripto Melemah
BACA JUGA:Suzuki Luncurkan MPV Baru, Harga Mulai Rp 105 Jutaan
Seorang analis teknikal populer dengan nama akun Doctor Profit menyampaikan bahwa selama Bitcoin mampu bertahan di atas garis ini, struktur pasar masih aman.
“Jika candle mingguan ditutup di bawah Golden Line, itu bisa jadi akhir dari tren naik. Tapi jika tetap di atas, artinya bull market masih berlanjut,” ujarnya.
Prediksi Terbukti Tepat
Doctor Profit sebelumnya telah mengantisipasi dua kemungkinan saat Bitcoin berada di kisaran US$ 90.000:
Skenario A: Penurunan tajam hingga ke level US$ 50.000 – US$ 60.000.
Skenario B: Koreksi sehat ke US$ 70.000 – US$ 74.000 lalu memantul naik.
Kenyataannya, skenario kedua yang terjadi. Ia mengaku sudah membeli Bitcoin kembali di harga sekitar US$ 77.000, hanya 30 menit sebelum pernyataan besar dari Donald Trump yang mendorong harga kembali menguat.
Strategi Seimbang
Saat ini, strategi yang digunakan Doctor Profit adalah membagi portofolio menjadi dua:
50 persen di spot Bitcoin, untuk menangkap potensi kenaikan.