PSU Pilkada Empat Lawang, Surat Suara Akan Tiba Pada 9 April 2025

EMPAT LAWANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang 2024 memasuki fase penting. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama pihak terkait kini tengah mengebut persiapan logistik, termasuk pencetakan surat suara yang saat ini berlangsung di PT Aksara Grafika Pratama, Boyolali, Jawa Tengah.

Sebanyak 265.699 lembar surat suara tengah dicetak dan direncanakan akan tiba di Empat Lawang pada 9 April 2025, bersamaan dengan dimulainya masa kampanye PSU. Proses pencetakan ini dilakukan secara ketat dengan pengawasan langsung dari Bawaslu Empat Lawang, guna menjamin kualitas dan transparansi pelaksanaan PSU.

Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain, menjelaskan bahwa pengawasan langsung dilakukan demi menjaga integritas pemilu ulang ini. “Kami memastikan setiap tahapan berjalan sesuai regulasi. Ini bentuk komitmen kami agar PSU berjalan dengan jujur, adil, dan akuntabel,” tegasnya saat memantau pencetakan surat suara, Jumat (4/4).

BACA JUGA:PSU Empat Lawang HBA Gencar Turun ke Masyarakat, Janjikan Infrastruktur Lebih Baik

BACA JUGA:Jorge Mendes Khawatir Barcelona Ulangi Kasus Messi

Sementara itu, Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, menyatakan bahwa distribusi logistik akan dilakukan segera setelah surat suara tiba. “Kami optimistis semua tahapan logistik, termasuk distribusi ke TPS, bisa rampung tepat waktu,” ujarnya.

Usai libur Hari Raya Idulfitri, suhu politik di Empat Lawang diprediksi memanas seiring dimulainya masa kampanye PSU pada 9–15 April 2025. Agenda paling dinantikan publik adalah debat terbuka pasangan calon yang dijadwalkan pada 13 April, yang akan menjadi panggung strategis untuk memaparkan visi dan program unggulan masing-masing calon.

BACA JUGA:Red Sparks Paksa Final Liga Voli Korea ke Game 5

BACA JUGA:Jakarta Siaga Banjir! Pos Sunter Hulu Naik ke Level Awas

Dua pasangan calon yang akan kembali bersaing dalam PSU ini adalah:

Pasangan Nomor Urut 1: H. Budi Antoni Aljufri – Henny Verawati (HBA–Henny), yang didukung oleh PKB, PPP, Perindo, Gelora, PKN, dan Partai Buruh.

Pasangan Nomor Urut 2: Joncik Muhammad – Arifai (JM–Fai), yang merupakan petahana dan mendapat dukungan dari PAN, PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, dan Garuda.

Peta persaingan menunjukkan kedua pasangan memiliki basis massa yang kuat. HBA–Henny hadir dengan semangat perubahan, fokus pada pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sementara JM–Fai, mengandalkan rekam jejak sebagai petahana serta jaringan politik yang kokoh hingga ke akar rumput.

BACA JUGA:Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Polri: Akan Diselidiki dan Tindak Tegas