Jorge Mendes Khawatir Barcelona Ulangi Kasus Messi

Barcelona telah diperingatkan bahwa pembaruan kontrak Lamine Yamal bukanlah formalitas, dengan agen super Jorge Mendes mengkhawatirkan situasi tidak dapat mendanai kesepakatan, mirip dengan yang terjadi pada Lionel Messi. -Foto: Instagram@lamineyamal.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Raksasa LaLiga, Barcelona, tengah dihadapkan pada tantangan besar untuk mengamankan masa depan Lamine Yamal, bintang muda yang tengah bersinar. Meski kontraknya masih berlaku hingga 2026, agen sang pemain, Jorge Mendes, memperingatkan bahwa proses pembaruan kontrak ini bukanlah perkara mudah.

Pemain berusia 16 tahun itu akan genap 18 tahun pada musim panas mendatang, usia yang memungkinkan dirinya menandatangani kontrak profesional besar pertamanya. 

BACA JUGA:Red Sparks Paksa Final Liga Voli Korea ke Game 5

BACA JUGA:Jakarta Siaga Banjir! Pos Sunter Hulu Naik ke Level Awas

Dengan nilai transfer estimasi (ETV) mencapai 174 juta euro, Yamal disebut menuntut gaji yang setara dengan pemain-pemain top Barcelona lainnya.

Meski secara luas diyakini Yamal akan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun, laporan dari Mundo Deportivo menyebutkan adanya kekhawatiran di balik layar. 

Skandal akuntansi terkait kursi VIP disebut-sebut menimbulkan ketidakpastian besar, di mana Barcelona diduga menyuntikkan tambahan 100 juta euro ke neraca keuangan tanpa prosedur hukum yang jelas. Masalah ini diharapkan rampung pada Mei 2025.

BACA JUGA:Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Polri: Akan Diselidiki dan Tindak Tegas

BACA JUGA:Tiga Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Wajib Dicoba!

Namun, Jorge Mendes tetap menunjukkan sikap hati-hati. Pengalaman masa lalu yang kurang mengenakkan menjadi alasan utama. Mendes pernah menghadapi situasi serupa saat menangani Joao Felix dan Joao Cancelo, yang kala itu datang ke Barcelona dengan syarat-syarat tertentu, termasuk janji peningkatan kontrak yang tak pernah terealisasi.

"Joao Felix, misalnya, setuju untuk menerima sekitar 800.000 euro sebagai bentuk kompromi agar bisa didaftarkan dalam skuat karena keterbatasan dana gaji. Sayangnya, kompensasi yang dijanjikan tak kunjung datang," tulis Mundo Deportivo.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Air PAM Keruh dan Mati Total di OKU Selatan

BACA JUGA: Gubernur Jabar Tegur Bupati Indramayu yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Bayang-Bayang Kasus Lionel Messi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan