Review JBL Tour Pro 3: Fitur Lengkap untuk Pengalaman Audio Maksimal

review jbl tour pro 3: fitur lengkap untuk pengalaman audio maksimal harianokuselatan.id  -  setelah kesuksesan tour pro 2, jbl kembali menghadirkan generasi terbaru tws mereka, jbl tour pro 3. perangkat ini tetap mempertahankan charging case dengan layar sentuh, namun dengan sejumlah peningkatan fitur yang membuatnya semakin menarik. berikut adalah ulasan lengkapnya. desain dan kenyamanan secara tampilan, tour pro 3 tidak berbeda jauh dari pendahulunya. casingnya masih besar dengan earphone yang memiliki batang pipih. perbedaan utama terletak pada permukaan luar earphone yang kini bertekstur untuk meningkatkan grip, sementara bagian dalam yang menyentuh telinga tetap halus. baca juga:nubia neo 3 segera hadir di indonesia, usai debut di mwc barcelona 2025 baca juga:anker gan prime 100w dirilis di indonesia, charger kompak untuk macbook dan iphone jbl juga menyediakan lima pilihan eartip silikon serta satu eartip berbahan memory foam, yang bisa dikombinasikan dengan fitur tes kerapatan eartip di aplikasi jbl. namun, ukuran bodi earphone yang cukup besar dapat menyulitkan pengguna dengan telinga kecil untuk mendapatkan kerapatan optimal. bagi sebagian orang, seperti saya, tour pro 3 terpasang dengan baik menggunakan eartip silikon ukuran s. sayangnya, eartip memory foam terasa terlalu besar untuk telinga saya. fitur unggulan jika fitting sudah pas, pengguna bisa menikmati beragam fitur premium yang ditawarkan tour pro 3: codec audio: mendukung sbc, aac, dan ldac untuk kualitas suara lebih baik. bluetooth 5.3: mendukung google fast pair, microsoft swift pair, dan multipoint connection (bisa terhubung ke tiga perangkat sekaligus). auracast: memungkinkan perangkat ini memancarkan audio ke perangkat bluetooth lain. mode transmitter: casing dapat difungsikan sebagai transmitter, memungkinkan pengguna mengirimkan audio dari port 3,5 mm atau usb-c ke earphone. fitur ini sangat berguna untuk menonton film di pesawat tanpa kabel. baca juga:[rumor] bocoran perubahan hugo vlad di zenless zone zero 1.7 baca juga:za/um umumkan game baru, project c4 tiga jenis kabel dalam paket penjualan: 3,5mm to usb-c dan usb-c to usb-c untuk mendukung fitur transmitter. dalam pengujian, latensi audio dari sumber analog maupun digital sangat minim, sehingga ideal untuk hiburan dalam perjalanan jauh. noise cancellation dan kualitas suara active noise cancellation (anc) di tour pro 3 terbilang impresif. dalam kondisi lingkungan bising seperti kereta atau kipas angin, perangkat ini mampu meredam suara di frekuensi rendah hingga menengah. namun, pada frekuensi menengah ke atas, terkadang muncul efek desisan. dengan kombinasi bodi besar dan eartip yang pas, peredaman pasif juga cukup efektif. namun, fitting yang kurang optimal dapat mengurangi performa anc. baterai 7 jam dengan anc aktif, hingga 10 jam tanpa anc. casing dapat mengisi ulang hingga tiga kali, memberikan total daya 28 jam dengan anc atau 44 jam tanpa anc. baca juga:black ops 6 zombie mode hadirkan map baru, mansion baca juga:kasus korupsi inspektorat lahat: 2 terdakwa dituntut 1,5 tahun penjara pengisian daya melalui usb-c. kualitas audio jbl tour pro 3 menggunakan dua driver: dynamic driver 10,2mm balanced armature driver secara subjektif, suara yang dihasilkan sangat memuaskan. bass terasa cukup dalam tanpa berlebihan, sementara treble terdengar jernih tanpa terasa tajam. namun, pada frekuensi menengah seperti suara gitar akustik, detailnya terasa kurang renyah. karakter suara cenderung v-shaped, yang umumnya disukai banyak orang.(arl)  

Tag

• # earphone jbl terbaru
• # tws jbl ldac
• # tws anc terbaik
• # jbl tour pro 3 review
• # jbl tws premium
• # jbl tour pro 3

Share

• 
• 
• 
• 
•