Dampak Penurunan Bitcoin terhadap XRP: Risiko dan Peluang

Dampak Penurunan Bitcoin terhadap XRP: Risiko dan Peluang.-Foto ;ist-

Jika Bitcoin Ngedrop, Bagaimana Nasib XRP?

Pasar kripto mengalami tekanan besar pekan ini, terutama setelah munculnya kekhawatiran inflasi yang dipicu oleh kebijakan tarif impor di bawah pemerintahan Donald Trump. Faktor ini mendorong aksi jual besar-besaran, yang membuat harga Bitcoin (BTC) turun signifikan setelah sebelumnya bertahan di atas US$ 80.000. Dalam 24 jam terakhir, harga BTC mengalami penurunan tajam hingga ke bawah level tersebut, menciptakan efek domino bagi aset kripto lainnya, termasuk XRP.

Selain itu, aliran keluar dana dari Bitcoin spot ETF juga memperparah tekanan jual di pasar kripto secara keseluruhan. Berdasarkan laporan terbaru, likuidasi hampir mencapai US$ 1 miliar, menunjukkan volatilitas tinggi yang membuat investor semakin waspada.

Lalu, bagaimana dampak dari penurunan BTC ini terhadap XRP? Apakah XRP memiliki peluang untuk pulih, atau justru akan mengalami tekanan yang lebih besar?

Dampak Penurunan Bitcoin terhadap XRP

Sebagai salah satu aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin (BTC) memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga altcoin lainnya, termasuk XRP. Ketika Bitcoin mengalami aksi jual besar-besaran, biasanya aset kripto lain juga ikut mengalami koreksi, terutama karena investor cenderung keluar dari posisi mereka untuk menghindari risiko lebih lanjut.

BACA JUGA:Bukan iPhone 17 Air atau Galaxy S25 Edge, Ini Calon HP Tertipis di Dunia

BACA JUGA:Vivo Gandeng Fujifilm untuk Tingkatkan Kamera X200 Ultra

Dalam kasus kali ini, harga XRP saat ini berada di US$ 2,19, dengan RSI (Relative Strength Index) 12 jam di 35,08 dan RSI 24 jam di 32,35—mendekati level oversold. Kondisi ini menunjukkan bahwa XRP mengalami tekanan jual yang tinggi, meskipun ada potensi pembalikan harga jika momentum beli kembali meningkat.

Sementara itu, Bitcoin sendiri memberikan sinyal beli berdasarkan analisis RSI. Saat ini, RSI 12 jam BTC turun ke level 31,93, sementara RSI 24 jam anjlok hingga 24,65, yang menunjukkan bahwa aset ini telah memasuki zona oversold. Secara historis, kondisi ini sering kali diikuti oleh pemulihan harga, asalkan tekanan jual mulai mereda.

Jika Bitcoin mampu bangkit dari keterpurukannya dan kembali stabil di atas US$ 80.000, maka XRP kemungkinan besar akan mengalami efek positif yang sama, mengingat adanya korelasi antara pergerakan harga BTC dan altcoin.

Potensi Pemulihan XRP: Risiko dan Peluang

1. RSI Oversold Menandakan Peluang Beli

RSI adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur momentum pasar. Umumnya, RSI di bawah 50 menunjukkan melemahnya kekuatan beli, sementara jika berada di bawah 30, maka aset tersebut dianggap oversold, yang berarti ada kemungkinan harga akan segera mengalami rebound.

Saat ini, RSI XRP berada mendekati level oversold, yang bisa menjadi sinyal peluang beli bagi investor yang ingin mengambil posisi sebelum harga kembali naik. Namun, perlu diingat bahwa RSI bukan satu-satunya indikator yang menentukan arah pergerakan harga, sehingga tetap dibutuhkan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan