Jembatan Rantau Bayur Terbengkalai, DPRD Banyuasin Kawal Pembangunan Hingga Tuntas

Suis Tiqlal Effendi SE MSi, anggota DPRD Banyuasin saat menyerap aspirasi warga dapil Kecamatan Rantau Bayur, Kecamatan Banyuasin III, dan Sembawa. -Foto: Akda.-
Suis berharap proyek ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik semata, karena akan merugikan masyarakat.
"Jangan sampai pembangunan jembatan ini dijadikan alat politik, karena yang dirugikan adalah rakyat, terutama warga Rantau Bayur," ujarnya.
Diketahui, penyelesaian pembangunan Jembatan Rantau Bayur membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar.
BACA JUGA:Diresmikan Prabowo, Bank Emas Pegadaian dan BSI Siap Layani Masyarakat
BACA JUGA:Kasus Korupsi Pertamina Rp193,7 Triliun, Prabowo Beri Respons Tegas
Proyek ini sempat mengalami beberapa kendala, seperti belum rampungnya proses pembebasan lahan dan kesalahan dalam perencanaan awal.
Salah satu permasalahan utama adalah panjang bentang jembatan yang saat ini mencapai 105 meter, padahal seharusnya masing-masing sisi hanya 50 meter.
Dengan berbagai tantangan yang ada, diharapkan pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret agar pembangunan Jembatan Rantau Bayur dapat terealisasi secepatnya demi kepentingan masyarakat luas.