Sungai Enim dan Lematang Meluap, Warga Diminta Siaga Banjir

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Senin , 19 Feb 2024 - 09:03

Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT. -Foto: Sumeks.co,-

MUARA ENIM, HARIAN OKU SELATAN - Sungai Enim dan Lematang mulai meluap akibat tingginya curah hujan di daerah hulu, seperti Semendo, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagaralam.

Meskipun saat ini belum ada dampak langsung pada kawasan pemukiman, masyarakat dan pemerintah daerah setempat diminta tetap waspada.

Berdasarkan informasi terbaru, meluapnya Sungai Enim dan Lematang belum menyebabkan dampak pada pemukiman yang rawan banjir.

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim telah memantau kondisi sungai sejak Minggu (18/2) dan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.

Abdurrozieq Putra, Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, menyatakan bahwa aliran sungai sudah tinggi akibat hujan deras di daerah hulu.

Kiriman air dari daerah Semendo dan Lahat menjadi faktor peningkatan volume sungai.

Meskipun kondisi saat ini belum memberikan dampak kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai, BPBD mengimbau agar semua pihak tetap waspada.

Masyarakat diharapkan tidak lengah dan siap menghadapi potensi banjir jika hujan terus berlanjut.

Abdurrozieq juga menekankan pentingnya laporan dari pemerintah desa dan masyarakat terkait kondisi di lapangan.

Hal ini memungkinkan BPBD dan instansi terkait untuk merespons dengan cepat dan efektif dalam penanggulangan bencana.

Pemerintah daerah berharap agar situasi banjir, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dapat diantisipasi dan dicegah.

Pihak BPBD menyatakan kesiapan mereka untuk bersiaga 24 jam selama musim penghujan, memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (seg)

sungai enim dan lematang meluap, warga diminta siaga banjir                            muara enim, harian oku selatan - sungai enim dan lematang mulai meluap akibat tingginya curah hujan di daerah hulu, seperti semendo, kabupaten lahat, dan kota pagaralam.
meskipun saat ini belum ada dampak langsung pada kawasan pemukiman, masyarakat dan pemerintah daerah setempat diminta tetap waspada.
berdasarkan informasi terbaru, meluapnya sungai enim dan lematang belum menyebabkan dampak pada pemukiman yang rawan banjir.
namun, badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten muara enim telah memantau kondisi sungai sejak minggu (18/2) dan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.
baca juga:harga beras di oki melonjak tinggi, stok di minimarket kosong
baca juga:jaksa kpk segera hadirkan saksi kunci kasus korupsi sarimuda
abdurrozieq putra, kepala bpbd kabupaten muara enim, menyatakan bahwa aliran sungai sudah tinggi akibat hujan deras di daerah hulu.
kiriman air dari daerah semendo dan lahat menjadi faktor peningkatan volume sungai.
meskipun kondisi saat ini belum memberikan dampak kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai, bpbd mengimbau agar semua pihak tetap waspada.
masyarakat diharapkan tidak lengah dan siap menghadapi potensi banjir jika hujan terus berlanjut.
abdurrozieq juga menekankan pentingnya laporan dari pemerintah desa dan masyarakat terkait kondisi di lapangan.
baca juga:massa di pengandonan oku tuntut penghitungan ulang
baca juga:bpbd oku imbau warga waspada cuaca ekstrem
hal ini memungkinkan bpbd dan instansi terkait untuk merespons dengan cepat dan efektif dalam penanggulangan bencana.
pemerintah daerah berharap agar situasi banjir, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dapat diantisipasi dan dicegah.
pihak bpbd menyatakan kesiapan mereka untuk bersiaga 24 jam selama musim penghujan, memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (seg)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SELASA 20 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan